Mohon tunggu...
Sesha Cindy Indriyana
Sesha Cindy Indriyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Derajat Kesehatan di Indonesia dengan Pengobatan Tradisional

23 September 2024   17:35 Diperbarui: 23 September 2024   17:48 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN DI INDONESIA DENGAN PENGOBATAN TRADISIONAL 

SESHA CINDY INDRIYANA/191241034 

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT 

UNIVERSITAS AIRLANGGA 

            Pengobatan tradisional adalah bagian penting dari sistem kesehatan Indonesia. Pemerintah dan masyarakat memiliki pandangan yang berbeda mengenai pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat. 

           Pemerintah Indonesia telah mendukung pengobatan tradisional secara intensif. Hal ini ditunjukkan oleh peraturan-peraturan seperti Permenkes 003/2010 tentang Saintifikasi Jamu dan Permenkes 1109/Menkes/IX/2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif di Fasilitas Kesehatan. Untuk mendukung integrasi pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan modern, pemerintah akan membuat peraturan, standar layanan, dan pelatihan untuk para praktisi pengobatan tradisional.

          Pemerintah telah menetapkan aturan yang jelas tentang layanan dan pengobatan kesehatan tradisional. Tujuan dari aturan ini adalah untuk memberikan keamanan hukum, mengatur operasi usaha layanan, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan tradisional. Contohnya, Permenkes No. 61 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris,   yang menjamin bahwa pengobatan tradisional harus didaftarkan dan memenuhi persyaratan untuk penapisan, pengkajian, penelitian, dan pengujian. 

           Selain itu, pemerintah membuat program saintifikasi jamu untuk memberikan dasar ilmiah untuk pemanfaatan jamu di layanan kesehatan. Tujuan program ini adalah untuk mendorong jamu yang aman, efektif, dan berkualitas tinggi, serta untuk membangun koneksi antara dokter dan praktisi pengobatan tradisional. 

            Pemerintah juga mengawasi dan membina pelayanan kesehatan tradisional. Pengawasan dan pembinaan ini dilakukan secara berjenjang oleh menteri dan kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota, agar pelayanan tersebut sesuai dengan dapat dipertanggungjawabkan.   Norma yang berlaku di masyarakat dan Pengobatan tradisional, seperti jamu, telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal. Ini menunjukkan bahwa masyarakat telah menerima pengobatan tradisional sebagai cara untuk pengobatan diri mereka. Masyarakat percaya bahwa pengobatan tradisional lebih alami dan tidak memiliki efek samping berbahaya. 

             Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2010, sebanyak 59,12% penduduk Indonesia pernah mengonsumsi jamu. Dari jumlah tersebut, sekitar 95,60% merasakan manfaatnya. Lebih dari separuh penduduk Indonesia telah menggunakan dan merasakan manfaat dari pengobatan tradisional. 

Masyarakat meyakini bahwa penggunaan pengobatan tradisional dengan bahan alami tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Pengobatan tradisional seringkali lebih ekonomis daripada pengobatan modern. Pengobatan tradisional sering diwariskan secara turun-temurun dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat. Pengobatan tradisional merupakan bagian dari kearifan lokal dan budaya masyarakat Indonesia. Masyarakat meyakini bahwa penyakit yang berasal dari alam gaib dapat sembuh dengan menggunakan metode magis, seperti yang dilakukan oleh dukun atau tabib. 

Kedudukan pengobatan tradisional diakui oleh pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Perbedaan antara pemerintah dan masyarakat adalah pemerintah fokus pada integrasi dan pengembangan pengobatan tradisional secara ilmiah, sementara masyarakat cenderung memilih pengobatan tradisional karena faktor kepercayaan dan kebudayaan yang terkait. 

Dengan demikian, pemerintah dan masyarakat memiliki pandangan yang berbeda terhadap pengobatan tradisional. Namun, keduanya berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan pengobatan tradisional sebagai alternatif yang efektif dan aman. Integrasi yang baik antara pengobatan tradisional dan modern dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

KATA KUNCI: Masyarakat, Pengobatan, Tradisional. 

DAFTAR PUSTAKA 

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2022. Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional di Indonesia. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita /detail/penyelenggaraan-pengobatan-tradisional-di-indonesia [online].   (diakses pada 15 September 2024). 

Hafizah, 2018. Persepsi Masyarakat tentang Pengobatan Tradisional dan Mistik di Nagari Suayan Tinggi Kecamatan Suayan Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah, 1(2), pp. 15-23. 

Hasliani H. Wulandari A. S. R. 2023. Analisis Yuridis dalam Perlindungan Hukum Bagi Pasien Layanan dan Pengobatan Kesehatan Tradisional. Jurnal Gema Keadilan, 10(1), pp. 22-34.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun