Kedudukan pengobatan tradisional diakui oleh pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Perbedaan antara pemerintah dan masyarakat adalah pemerintah fokus pada integrasi dan pengembangan pengobatan tradisional secara ilmiah, sementara masyarakat cenderung memilih pengobatan tradisional karena faktor kepercayaan dan kebudayaan yang terkait.Â
Dengan demikian, pemerintah dan masyarakat memiliki pandangan yang berbeda terhadap pengobatan tradisional. Namun, keduanya berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan pengobatan tradisional sebagai alternatif yang efektif dan aman. Integrasi yang baik antara pengobatan tradisional dan modern dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
KATA KUNCI: Masyarakat, Pengobatan, Tradisional.Â
DAFTAR PUSTAKAÂ
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2022. Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional di Indonesia. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita /detail/penyelenggaraan-pengobatan-tradisional-di-indonesia [online]. Â (diakses pada 15 September 2024).Â
Hafizah, 2018. Persepsi Masyarakat tentang Pengobatan Tradisional dan Mistik di Nagari Suayan Tinggi Kecamatan Suayan Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah, 1(2), pp. 15-23.Â
Hasliani H. Wulandari A. S. R. 2023. Analisis Yuridis dalam Perlindungan Hukum Bagi Pasien Layanan dan Pengobatan Kesehatan Tradisional. Jurnal Gema Keadilan, 10(1), pp. 22-34.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H