Energi listrik tidak negatif dalam hal penggunaannya, tetapi dalam hal produksinya energi listrik dapat sangat negatif. Jika energi listrik tercipta dari proses yang destruktif dalam kajian ekologis yang sangat besar dampaknya, itu perlu dievaluasi. Bahkan energi terbarukan yang menjadi konsen penulispun tidak luput dari evaluasi, selalu dilakukan evaluasi dalam hal pembelajaran di dunia akademisi dan dalam dunia praktisi pun selalu dilakukan evaluasi.Â
Evaluasi bukan hanya secara metodologis saja, tetapi secara mendasar dan konseptual pun harus dilakukan evaluasi. Jika kita ingin melihat generasi dimasa depan tersenyum melihat foto kita yang telah menjadi sejarah dimasa mereka, penulis berharap tulisan tidak berharga ini dapat terbaca oleh mereka yang adalah penentu dalam kebijakan. Terutama kebijakan pada sektor penggunaan energi listrik dalam skala besar pada transportasi berbasis listrik. Sehingga tidak memicu tambahan masalah dimasa yang akan datang.Â
Yang terakhir, latar foto di atas saat penulis berada di denpasar, underpass simpang tugu I Gusti Ngurah Rai, saat keluar dari bandara internasional I Gusti Ngurah Rai. Welcome back to denpasar, pulau dewata bali. hehehe Terima kasih sudah membaca hingga akhir tulisan ini, walaupun tulisan ini masih 1/4 dari keseluruhan gagasan dari topik yang akan dibahas, sampai ketemu dalam lanjutan topik ini berikutnya.
Denpasar, 24 februari 2021
Servinus
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Udayana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H