Mohon tunggu...
Serunai Merdu Kalimatullah
Serunai Merdu Kalimatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Penyanyi, Pecinta Kuliner, Mahasiswi, Penggiat Aksi Small Action, dan masih banyak lagi.

be what u want, not everyone’s want.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan serta Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich

23 Juni 2024   20:03 Diperbarui: 23 Juni 2024   21:35 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bank Supradanamas

Sumber: Bank Supradanamas
Sumber: Bank Supradanamas

Memutus Rantai Generasi Sandwich

Meskipun tantangan generasi sandwich tampaknya berat, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu memutus rantai beban ini:

1. Komunikasi Terbuka dan Dukungan Keluarga

Penting untuk memiliki komunikasi terbuka dengan seluruh anggota keluarga tentang bagaimana membagi tanggung jawab merawat orang tua dan mendidik anak-anak. Dukungan dari anggota keluarga lainnya dapat membantu mengurangi beban secara keseluruhan.

2. Menggunakan Sumber Daya Luar

Memanfaatkan sumber daya luar seperti perawat profesional atau fasilitas perawatan jangka pendek untuk orang tua yang membutuhkan perawatan khusus dapat memberikan bantuan yang diperlukan sambil memungkinkan generasi sandwich untuk fokus pada kebutuhan lainnya.

3. Perencanaan Keuangan yang Cermat

Mengelola keuangan dengan cermat dan mempertimbangkan opsi seperti asuransi kesehatan jangka panjang untuk orang tua dan perencanaan pendidikan yang baik untuk anak-anak dapat membantu mengurangi tekanan finansial yang dirasakan.

4. Menjaga Keseimbangan dan Kesehatan Pribadi

Penting untuk generasi sandwich untuk merawat diri mereka sendiri dengan baik. Ini termasuk menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mengatur waktu untuk istirahat dan relaksasi. Dengan merawat diri sendiri dengan baik, mereka dapat mengurangi risiko kelelahan dan masalah kesehatan yang dapat timbul dari beban ganda ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun