6. Fame'e ba famotu.
Acara "fame'e" ini dilakukan yang dimana saat terakhir mempelai wanita mengungkapkan kesedihan hatinya berpisah dengan orangtua dan saudara beserta keluarga, Dan acara "famotu"dimana kedua mempelai mendengarkan nasehat dari orang tua dan juga keluarga besar tentang membentuk keluarga dan yang paling ditekankan kepada mempelai wanita.
7. Fangohori hal6w6 (Folau mbawi)
Adat ini biasanya dilakukan setelah "fame'e ba famotu" yang bersamaan dengan acara "fanunu manu" dimana mempelai pri mengantarkan dua ekor babi besar sebagai hantaran paling berharga untuk pelengkap mahar yang telah disepakati oleh dua belah pihak dalam musyawarah adat atau yang telah dibicarakan sebelumnya.
8. Fal6wa (acara pernikahan)
acara ini yang dimana puncak adat dari pernikahan sebagai tanda bahwa mempelai pria sudah melewati semua tahapan adat istiadat yang telah diberikan oleh keluarga besar mempelai wanita baik mahar maupun persyaratan lainnya telah dilewati oleh mempelai pria dengan baik. Acara "fal6wa" ini biasanya disatukan dengan acara yang dinamakan resepsi. Maka ada beberapa rangkaian adat dalam acara tersebut, yaitu "fanema' tome, fangowai ba fame afo, huhuo hada.
Selanjutnya fanika era-era" yang dimana acara ini dilaksanakan oleh para ketua adat memberitahukan silsilah keluarga mempelai perempuan serta kewajiban yang harus dilakukan oleh mempelai pria, seterusnya acara "fame'e tou nono nihal6" (mempelai wanita akan dibawa di pelaminan yang didampingi oleh kedua orang tuanya) namun sebelumnya dilaksanakan "fangandr6 nuwu/do'a dari paman" sebelum keberangkatan mempelai wanita menuju pelaminan dan selanjutnya "fanou' nono nihal6 (penyerahan mempelai wanita)" serta "famat6r6 d6i ni'owalu (memberikan nama baru kepada mempelai wanita sebagai sebuah nama baru bagi mempelai wanita)" Lalu keluarga mempelai pria membawa mempelai perempuan dengan cara diangkat oleh saudara laki-laki dari perempuan untuk diserahkan kepada keluarga mempelai pria atau dalam adat biasa disebut 'famahea ni'owalu"
9. Fame roti
Acara ini dilakukan oleh keluarga pengantin perempuan dimana mereka membawa sebagai tanda adat "fame roti" dan sekaligus memiliki arti mereka melihat kodisi mempelai perempuan sesampainya dikeluarga mempelai pria.
10. Fame'e g6, femanga gahe ma famuli nukha
Adat ini dilakukan oleh kedua pengantin dimana mereka mengunjungi rumah keluarga mempelai perempuan untuk melaksanakan adat dan juga meminta berkat kepada saudara perempuan dan juga keluarga besar mereka.