Mohon tunggu...
Riecki Serpihan Kelana Pianaung
Riecki Serpihan Kelana Pianaung Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

"Hidup hanya berkelana dari sebuah serpihan untuk "menuju" mati" ____________________________________ @rskp http://www.jendelasastra.com/user/riecki-serpihan-kelana-pianaung https://domainxx.blogspot.co.id/ https://www.youtube.com/watch?v=M11_fpnT5_g&list=PL1k1ft1F9CCobi2FMkdqQ6H4PFFWPT--o&index=2 https://www.evernote.com/Home.action#n=c9ce48a1-38c2-4b2b-b731-c340d3352d42&ses=4&sh=2&sds=5&

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Purnama Di Kintamani

16 November 2016   05:20 Diperbarui: 16 November 2016   12:33 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar buenas noches con luna

Melebihi elegi purnama di kintamani

Kita adalah kaum bani terlahir dari ranting generasi

Tetapi mengapa menjadi rasis?

Kabut kian kelam di punggung kintamani

Nyanyian peradaban telah membuka celah

Langgam kematian tentang jiwa-jiwa merdeka  meneroka

Membirama seamuk luka banteng ketaton

Tanpa selumbar nurani renung  elegi sang purnama

Yang diam membisu menatap besok

@serpihankelana16112016      (saungsastradewata)

Gambar buenas noches con luna
Gambar buenas noches con luna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun