menyusur tiap lenggok kehidupan
Engkau,
temanku, Â bijaksana dianjangsana
yang menepis tiap rintik yang tempias
di wajah- wajah yang kusam
Engkau,
laksana petir menggelegar disiang bolong
yang kerap melolong di tumpukan kolong
keadilanmu adalah tuhanmu
Engkau,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!