“Halo. Ini dengan Reno?
“Iya, benar pak. Dengan siapa ya,,”
“Saya pak Dody. Kepala pemborong bangunan Perumahan yang sedang kamu kerjakan!”
“O,,iya,,iya, Pak. Maaf Pak ya. Saya tidak mengenal suara Bapak.!” Jawab Reno
“Iya, Nanti hari Senin kamu datang di kantor, temui aku. Sebab ada progres yang akan kita bicarakan nanti. Mungkin kamu masuk dalam team pengawasan pekerjaan nanti. Untuk pekerjaan yang sedang kamu tangani bersama kepala tukang,, siapa namanya,,!”
“Max pa,,!”
“Ya, Max saja menyelesaika pekerjaan itu. Aku sudah membaca biodata kamu. Dan kamu masuk team kita nanti, Ya, Reno!”
Iya, ,iya Pak..!”
“Reno, jangan lupa hari Senin temui aku di kantor!”
O,,iya,,iya Pak ,,terima kasih!”
Reno seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja didengar oleh pemborong mereka pak Dody. Sebab pak Dody selama ini tidak mengenal dia. Juga Reno pun tidak mengenal siapa pak Dody. Reno hanya mengenal dari kepala tukang Max. Nama pak Dody selalu disebut- sebut. Tapi mengenal secara langsung tidak. Karena dia hanya seorang pembantu tukang bangunan. Kepala tukang pun belum. Karena masih menimba pengalaman pekerjaan. Masih dapat dibilang seorang kuli.