Mohon tunggu...
Riecki Serpihan Kelana Pianaung
Riecki Serpihan Kelana Pianaung Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

"Hidup hanya berkelana dari sebuah serpihan untuk "menuju" mati" ____________________________________ @rskp http://www.jendelasastra.com/user/riecki-serpihan-kelana-pianaung https://domainxx.blogspot.co.id/ https://www.youtube.com/watch?v=M11_fpnT5_g&list=PL1k1ft1F9CCobi2FMkdqQ6H4PFFWPT--o&index=2 https://www.evernote.com/Home.action#n=c9ce48a1-38c2-4b2b-b731-c340d3352d42&ses=4&sh=2&sds=5&

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

30 September yang Murtad

30 September 2015   01:09 Diperbarui: 30 September 2015   01:37 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin itu purba menyibak revolusi

Angkara dan angkasa terbang sehati

Lalu bertengger di pucuk –pucuk mati

Dan gugur tanpa hela napas lagi

 

Kemarin itu silam tersulam murka

Di sumur tua, suburkan tanah petala

Oleh amuk wajah-wajah petaka

Berselempang resimen legiun raka

 

Kemarin yang murtad  adalah tangisan

Air mata telah meleleh dikelopak  kenangan

Ketika amanat berziarah dibatu-batu nisan

Yang tanpa kata hanya amarah berpelukan

 

Kemarin jangan datang lagi menggonggong

Dari setiap prahara yang kerap merongrong

Mata hati kita tak pernah basi, dari suara yang melolong

Tragedi  revolusi telah usai, keringat kita sudah mengonggok

 ******

 

@rskp, 30092015,,,,,              

Jakarta

( Mengenang dan membayangkan Peristiwa 30 September )

 

[caption caption="kaskus.co.id"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun