Mohon tunggu...
Serpihan Abad
Serpihan Abad Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku bukan anak rembulan yang dihamili matahari. aku- tak sengaja di tetaskan embun di ujung-ujung daun. sepenggalan matahari naik, aku kan musnah. tanpa catatan sejarah. menguap dilautan sarwa purba. ada. dan atau tiada. ke niscayaan kah?. - S.A.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Adalah Sang Penari dan Tarian Dalam Jiwa (1)

1 Juni 2013   10:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:42 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Catatan-catatan yang  di published ini adalah kumpulan status-status fb dari S.A.

(1)

yang tersisa dari ruang lalu.
itu bukan berkas-berkas.
tapi cikal.
bakal cinta.

(2)

Tak terkira cinta itu ...

(3)

perjalanan panjang cinta.
seperti mimpi satu malam.
saat ku terbangun.
menatap matahari pagi dan berharap aku lupa.

tapi ...
tak bisa.

(4)

aku kamu dan bintang yang terpatri.
tinggallkan semua.
meski malam terluka.
dan bulan melupa.

(5)

aku bukan wanita penyihir.
kau saja yg mau tersihir olehku.
mantra? mantra apa?
aku cuma punya cinta.

# sekecil apapun yg kamu lakukan adalah keajaiban.
kataku terpuruk.

(6)

siapa aku?
jgn tanya itu, kata laki2 si pecinta fiksi.
karena sejatinya ia tiada.

(7)

bayang.
yg tak dapat kugapai.
semakin jauh.
semakin hilang.
walau t'lah kusimpan rapi di dalam angan.

(8)

"cinta itu buta, tuli dan bisu"
temans, para tuna netra, tuna rungu dan tuna wicara tidak setuju dgn note diatas.
kata mereka :
cinta bisa melihat buktinya ia bisa memilih.
cinta bisa mendengar kadang ia bersedia menjadi pendengar yg baik.
cinta juga bisa bicara, walau pernyataan nya bisa bijak, kadang juga : kejam.

(9)

cinta.
kadang memberi ruang untuk keanehan nya.
ada rindu yg tebalnya berbab-bab dibalik kebencian.
ada penantian sedetik setelah kita ucapkan perpisahan.
cinta kadang juga memberi ruang untuk kesejatian nya.
ketika kita mencintai seseorang tanpa berharap balasan.
ketika kita mencintai dan tak pernah mencari jawaban : untuk apa dan mengapa kita mencintainya?.
karena cinta sejati hadir tanpa pamrih.
atau itu juga termasuk keanehan cinta?

(10)

cemburu pada puisi?
padahal ia telah lama mati.
belahlah dada ini!
apa masih terselip sebait puisi?

# tinggal hati yang perlahan menyusul mati.

********

Cinta itu menyejukkan dan mendamaikan. Kalau ia tidak menyejukkan dan mendamaikan, apa itu juga cinta?

Ketika S.A. ditodong pertanyaan seperti kalimat diatas, S.A. bengong sesaat, merenung berfikir serius seperti layaknya seorang jenius.

Serius? Siapa bilang persoalan cinta itu bukan hal yang serius?

Jangan berfikir sempit dulu tentang cinta. Cinta itu universal dan artinya tentu saja akan maha luas tergantung dari sudut pandang mana kita akan mendefinisikannya.

Dari sudut pandang Tuhan. Apa jadinya jika Tuhan tidak mencintai hambanya?

Dari sudut Kebangsaan. Negara sebagai sebuah kebangsaan tentu saja dibangun atas dasar cinta rakyat terhadap tumpah darah dan tanah kelahirannya.

Orang tua dengan segala keikhlasannya memberikan cinta pada sang anak agar ia kelak tumbuh berkembang menjadi orang yang berguna.

Jadi cinta jangan hanya dipandang sebagai cinta antara sepasang muda-mudi saja.

S.A. langsung ambil kitab sakti "kamus cinta".


"L'amor che move il sole c I'altre stelle" kata Dante sastrawan Italia. (maaf kalau bahasa Itali nya patah-patah).

Kira-kira terjemahannya :

"Cinta adalah kekuatan dahsyat yg mampu mengubah segalanya"

Semoga catatan-catatan ini bisa dinikmati, I hope.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun