cemburu pada puisi?
padahal ia telah lama mati.
belahlah dada ini!
apa masih terselip sebait puisi?
# tinggal hati yang perlahan menyusul mati.
********
Cinta itu menyejukkan dan mendamaikan. Kalau ia tidak menyejukkan dan mendamaikan, apa itu juga cinta?
Ketika S.A. ditodong pertanyaan seperti kalimat diatas, S.A. bengong sesaat, merenung berfikir serius seperti layaknya seorang jenius.
Serius? Siapa bilang persoalan cinta itu bukan hal yang serius?
Jangan berfikir sempit dulu tentang cinta. Cinta itu universal dan artinya tentu saja akan maha luas tergantung dari sudut pandang mana kita akan mendefinisikannya.
Dari sudut pandang Tuhan. Apa jadinya jika Tuhan tidak mencintai hambanya?
Dari sudut Kebangsaan. Negara sebagai sebuah kebangsaan tentu saja dibangun atas dasar cinta rakyat terhadap tumpah darah dan tanah kelahirannya.
Orang tua dengan segala keikhlasannya memberikan cinta pada sang anak agar ia kelak tumbuh berkembang menjadi orang yang berguna.
Jadi cinta jangan hanya dipandang sebagai cinta antara sepasang muda-mudi saja.