Menatap mu berdiri bersama bersama gadis kecil nan riang....
Teduh senyum nya, senyum mu....
Renyah tawa nya, tawa mu....
Maafkan aku yang pernah menghapus itu dari hari-hari mu....
Kau memandang ku yang duduk menggenggam secangkir kopi...
Dengan satu jari yang terlingkar sebuah janji.....
Maafkan aku yang tak pernah nyata memberikannya untuk mu....
Aku mengangguk kau tersenyum...
Itu cukup untuk memaku laku yang ingin melangkah meraut jarak yang ada di antara....
membuat kelu lidah yang tak sabar ingin berucap dan bercerita.....
hanya itu cukup bagi ku....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!