Mohon tunggu...
Teddy Wijaya
Teddy Wijaya Mohon Tunggu... pegawai negeri -

cogito ergo sum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Halnya Dulu Itulah Kini

20 Oktober 2016   18:53 Diperbarui: 20 Oktober 2016   18:55 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menatap mu berdiri bersama bersama gadis kecil nan riang....

Teduh senyum nya, senyum mu....

Renyah tawa nya, tawa mu....

Maafkan aku yang pernah menghapus itu dari hari-hari mu....

Kau memandang ku yang duduk menggenggam secangkir kopi...

Dengan satu jari yang terlingkar sebuah janji.....

Maafkan aku yang tak pernah nyata memberikannya untuk mu....

Aku mengangguk kau tersenyum...

Itu cukup untuk memaku laku yang ingin melangkah meraut jarak yang ada di antara....

membuat kelu lidah yang tak sabar ingin berucap dan bercerita.....

hanya itu cukup bagi ku....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun