padaku ibu...
kata terakhir yang jelas terpahang di telinga
"Kau urus anakmu itu! Menetek saja kerjanya!"
lalu suara seret sandalmu menyayat hatiku
manik mataku memenjarakan ayah
ia melenguh
mungkin karena harga solar yang terus naiknaik ke puncak gunung
atau karena terlibas kapalkapal besar berpukat harimau
hingga jala hanya menggantung
joran terpekur
kini ayah hanya hidangkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!