Mohon tunggu...
Serly PutriCahyaningtiyas
Serly PutriCahyaningtiyas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis

Mahasiswi semester 4 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PRODI ILMU KOMUNIKASI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencurian Kepribadian Seseorang akibat Media Sosial

16 Juli 2021   10:05 Diperbarui: 16 Juli 2021   10:26 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Nah aku lanjutin yang di sosial Dilema tadi,  di dalam  video itu itu anaknya ini ngambil Palu terus mecahin toplesnya itu untuk ambil hp-nya sehingga salah satu handphone saudaranya yang sama-sama disita sama ibunya ini pecah layarnya dan saking pasrahnya ibunya ,ibunya ini sampai bilang  kalau seandainya kamu bisa melepaskan gadget Mu dalam hidupmu beberapa hari maka ibunya ini akan kasih dia layar handphone yang baru Nah ini disetujui sama anaknya tapi kayaknya lama-lama bosen ya guys kalau nggak megang HP atau nggak bisa megang teknologi informasi sebentar aja.

 pengalaman aku pada saat aku bermediasi dengan diri aku sendiri aku menjalankan keseharianku tanpa adanya media sosial Aku mereka diriku sendiri dan membuat diriku sibuk Akan dunia nyata kan aku SMA itu aku sama sekali nggak punya Instagram itu tahun 2017 berapa itu aku lakukan karena aku lihat teman-teman aku itu kecanduan mereka setiap saat ada kelas mereka foto-foto mereka selfie-selfie Mereka nggak mendengarkan guru ngomong mereka nggak sadar akan kehidupan yang nyata semua trend mereka ikutin demi mendapatkan konten yang baik dan mendapatkan follower yang baik padahal sejatinya adalah kualitas diri seseorang itu bukan diukur dari viewers Tapi diukur dari kemampuan dan intelektual serta akhlak seseorang .

Kemudian waktu aku masuk kuliah itu 1 semester bener-bener aku gak pegang yang namanya sosial media aku buka-buka itu cuma buka WhatsApp itu juga karena aku balesin temen-temen aku aku balesin grup-grup aku lewat WhatsApp. karena kenapa menurut aku pada saat itu sosial media itu lagi nggak penting-penting banget buat aku dan aku juga mau istirahat dari yang namanya Dunia Fana atau dunia yang nggak asli . aku menyejukkan pemikiranku aku membuka pemikiranku untuk orang luas dan untuk lingkungan sekitar itu bener-bener nyaman bener-bener damai nggak ada yang namanya lihat postingan orang langsung wah panas nih postingannya begini begini begini begini ya sebenarnya itu nggak harus kita pikirkan.   jadi menurut aku kayak kita ini kecanduan media sosial bukannya malah jadi baik malah jadi buruk itu siang selama ini aku temui di dalam kalangan aku dan di dalam kalangan teman-teman aku bener-bener yang namanya Aku puasa megang sosial media dan aku cuma memanfaatkan teknologi informasi itu buat cari cari informasi cari-cari berita aja kalau pun aku jenuh aku nonton YouTube dan itu pun Biasanya aku nonton yang sesuai sama Hobi aku Kebetulan aku suka masak dan aku suka cari tahu tentang edit edit foto edit edit video aku cari di situ.

 jadi segimana kitanya aja dalam waktu dan gimana kita aja dalam membentengi diri kita supaya kita nggak kecanduan sama yang namanya teknologi informasi dan media sosial kalau kita salah teknologi informasi itu dan media sosial itu bisa jadi bomerang buat kita, lucunya pada saat kita ngasih tahu ke orang lain orang lain itu kayak Acuh banget sama apa yang kita omongin padahal dalam keseharian mereka mereka suka sama apa yang mereka lakuin Nah itu tadi Plus minusnya kita pakai informasi yang ada di dalam media sosial sebenarnya kalau diambil garis positifnya ini itu nggak jauh beda sama kita belajar dalam keseharian dalam sekolah dalam berkehidupan kalau positifnya adalah kita lebih mudah untuk dapat informasi kita lebih mudah untuk berinteraksi dan kita lebih mudah untuk berkembang kenapa bisa demikian sekarang ini generasi milenial atau generasi Z ini punya kelebihan di dalam media Mereka cenderung lebih berani dibandingkan generasi sebelum sebelumnya Nah dari sini makanya kalau misalnya kita pakai media sosial Buatlah media itu sebagai wadah kekreatifan kita sekarang pilih kita yang mengendalikan teknologi atau teknologi yang mengendalikan kita pesan aku satu lagi adalah bijaklah dalam menggunakan segala media bijaklah dalam memanfaatkan segala yang ada karena kita sudah dimudahkan oleh zaman dan kita sudah dimudahkan oleh teknologi Jangan sampai kita Terbelenggu dengan apa yang sudah mempermudahkan kerja kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun