Mohon tunggu...
Serly PutriCahyaningtiyas
Serly PutriCahyaningtiyas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis

Mahasiswi semester 4 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PRODI ILMU KOMUNIKASI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peradaban Teknologi Informasi dalam Media Sosial

15 Juli 2021   21:27 Diperbarui: 15 Juli 2021   21:34 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi informasi dalam bermedia sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, termasuk saya. Saya Serly Putri Cahyaningtiyas, adalah Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Program Study Ilmu Komunikasi. Teknologi adalah perpaduan dari kata Techne dan logos dalam bahasa Yunani, Technememiliki arti keterampilan sedangkan logos yang berarti ilmu secara singkatnya pengertian teknologi Berarti ilmu yang mempelajari tentang keterampilan Penggunaan istilah teknologi sendiri diadopsi dari bahasa Inggris teknologi abad ke-20 yang bersamaan dengan berakhirnya revolusi industri kedua, secara fungsi teknologi adalah sebuah sarana dan prasarana yang menyediakan sebuah barang atau komponen yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia seiring perkembangannya dengan banyaknya penemuan dan uji coba teknologi mengalami perluasan makna dari mesin kemudian diubah menjadi sebuah benda yang tidak berwujud atau dalam dunia digital biasa disebut software.

 Perkembangan teknologi yang paling pesat adalah pada saat munculnya era revolusi 4.0 industri yang mana mesin-mesin software dan berbagai macam alat yang lainnya mulai diciptakan untuk mempermudah manusia dalam melakukan aktivitas serta meningkatkan produktivitas di dunia digita. Dengan sangat cepat munculnya teknologi tentunya memberikan banyak manfaat salah satu manfaat yang kita nikmati sekarang adalah penggunaan mesin pencarian digital yang merupakan wadah untuk mencari tahu segala hal yang ada di dunia mesin pencarian google. Adalah mesin digital tercanggih abad ini Manfaat teknologi dapat mengerjakan banyak hal dengan lebih cepat dan sesuai dengan keinginan kemajuan teknologi tentunya membuat banyak perubahan terhadap sebuah negara tidak terkecuali di Indonesia dari pesatnya perkembangan.

 Teknologi ini ada beberapa dampak yang ditimbulkan karena adanya teknologi pertukaran sebuah informasi akan menjadi lebih mudah dan cepat mempermudah pekerjaan manusia serta membantu sistem pembelajaran yang dapat dilakukan secara online. Tanpa harus melakukan tatap muka perputaran ekonomi juga bisa dilakukan dengan sangat mudah dan dampak lainnya adalah munculnya kebiasaan sosial yang baru pengaruh positif yang dihasilkan dari tumbuhnya teknologi juga sebanding dengan hal negatif yang ditimbulkan lainnya, seperti masuknya budaya luar yang tidak mudah untuk diterima oleh generasi tertentu penggunaan gadget yang berlebihan yang dapat merusak perkembangan otak manusia dengan kemampuan berbaur dengan masyarakat sosial maraknya pornografi perjudian penipuan kriminalitas serta kejahatan lainnya merupakan negatif dari perkembangan teknologi.

Pertama adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di dunia perkembangan ini diawali dari zaman prasejarah yang berlangsung hingga tahun 3000 sebelum masehi manusia pada zaman ini masih belum mengenal istilah teknologi, sehingga mereka mencoba untuk berkomunikasi menggunakan gambar yang mereka gambar di dinding-dinding gua tempat mereka tinggal kemudian cara berkomunikasi mereka semakin berkembang yaitu mereka mulai menggunakan bahasa isyarat dalam komunikasi mereka sehari-hari. Selanjutnya kemampuan mereka semakin bertambah dan berkembang lagi sehingga mereka mulai menciptakan alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi Contohnya seperti kentongan yang terbuat dari tanduk Hewan setelah mereka dapat menyampaikan informasi menggunakan bahasa isyarat dan alat komunikasi seperti kentongan.

Mereka juga mulai menciptakan suatu simbol seperti program yang digunakan untuk melambangkan huruf setelah memasuki zaman prasejarah manusia mulai memasuki zaman sejarah yang berlangsung antara tahun 3000 sebelum masehi sampai 1400 masehi. Pada zaman ini ilmu pengetahuan mulai berkembang dan manusia juga Mulai untuk mengasah kecerdasannya sehingga hal ini berdampak langsung terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi contohnya saja seperti bangsa Mesir kuno yang menciptakan hieroglif berupa simbol pada tahun 2900 sebelum masehi dan pada tahun 500 sebelum masehi kertas mulai ditemukan dan Cina mulai mengembangkan kertas seperti yang ada saat ini. perkembangan TIK juga masih berlangsung sampai zaman modern yaitu tahun 1400 masehi sampai sekarang seperti yang dapat kita lihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada zaman modern ini jauh lebih berkembang dibandingkan zaman sebelumnya hal ini ditunjukkan dengan penemuan telegraf hingga telepon sampai handphone dan saat ini berkembang menjadi smartphone.

 Dan penulisan program komputer pertama kali sampai penemuan televisi pun terjadi pada zaman modern ini dan selanjutnya adalah penemuan terbesar pada zaman modern ini yaitu penemuan internet dan website dimana masyarakat bisa menggunakan internet untuk mencari segala informasi yang mereka butuhkan atau teknologi informasi dan komunikasi dikembangkan oleh International telecommunication ,iptek sangat penting sebagai ukuran standar tingkat pembangunan di suatu wilayah yang dapat dibandingkan antara waktu dan antar wilayah .

Hal Mungkin bisa coba dalam penanggulangan bermedia adalah dengan, puasa media sosial artinya istirahat total dari media sosial selama jangka waktu yang kita tentukan sudah lebih dari satu dekade media sosial hadir di situ banyak orang dengan bertambahnya umur perusahaan media sosial makin bertambah pula penggunaannya yang merasa cemas sabar sulit tidur sulit fokus dan gejala gangguan psikologi sejenis lainnya saya salah satunya Dan saya yakin saya tidak sendiri 2016 saya bereksperimen pelan tapi pasti menarik diri dari media sosial pada 2019 saat saya menjadi MABA di kampus, saya menjalankan eksperimen paling dratis puasa selama sebulan penuh seperti seorang pecandu yang lepas dari sendinya.

 Di minggu pertama tanpa medsos jari-jari saya galau dan pikiran saya kalut tenggelam dalam sini saya harus berhadapan dengan rasa bosan yang akhirnya diobati dengan hal lain apakah dengan bermenung membaca buku atau menulis buku harian sesuatu yang sudah lama sekali tidak saya lakukan kedua mulai nyaman sangat nyaman sampai-sampai memikirkan untuk log in medsos aja membuat saya merasa cemas cemas karena saya mulai merasakan nikmatnya hidup di dunia nyata dari pada di dunia maya. orang-orang yang punya arti lebih dalam hidup saya boleh muncul di pikiran saya rindu mereka rasa rindu yang mendorong saya mengirim pesan atau menelepon untuk meminta waktu duduk bercengkerama dalam satu ruang yang sama menikmati koneksi sesungguhnya kunci keberhasilan adalah Mengisi waktu yang terbuang dengan aktivitas yang lebih bermanfaat.

 Di dunia nyata bisa baca buku ,ikut komunitas dapat teman baru, olahraga, ambil kelas bahas, Puasa medsos itu seperti mengangkat beban psikologis dari pundak beban yang satu dekade terakhir tidak kita sadari di akhir periode puasa neton saya saya merasa punya hubungan yang lebih bijak dengan teknologi internet evaluasi hubungan dengan level jika tahun lalu saya tutup Facebook saya dengan tidak online, pasif Instagram secara permanen dan hapus Twitter hingga waktu yang tidak ditentukan dengan perasaan tenang dan pikiran yang fokus tanpa media sosial saya rasa perasaan ini terlalu berharga untuk dilepas bukan hubungan setiap orang dengan media sosial memang berbeda-beda bereksperimen. Ternyata kayaknya manfaat adanya media sosial 31 hari terasa beras mulai dari seminggu 24jam Selamat mencoba puasa media sosial. Saya senang sekali bisa berbagi pengalaman bersama dengan kalian para pembaca sekalian karena temanya sangat penting sekali sekarang ini di Asia tema tentang ketergantungan gadget atau kalau kita lebih spesifik adalah internet itu menjadi suatu perhatian dari pemerintah.

 Kalau di Korea sendiri ternyata mereka sudah membuat suatu Struktural bahwa remaja anak remaja dari umur 0 sampai kemudian umur 21 tahun itu tidak boleh menyambungkan peralatan gadgetnya dengan internet dari Jam 9 malam sampai jam 7 pagi. Itu sudah jadi peraturan nasional karena memang sudah menjadi suatu bencana di Asia sendiri sekarang yang banyak melakukan penelitian adalah Korea dan Jepang dan bagaimana dengan Indonesia baru-baru ini kami dari mengadakan peny Tian siswa SMP dan SMA ternyata 20% dari remaja mengalami ketergantungan internet jadi Sudah jumlahnya sudah cukup besar sampai bahkan ada banyak dari mereka yang drop out dari sekolah ini di terangkan oleh dokter Tiwi " bahwa memang kita berbeda dengan waktu dulu saya masih kecil gitu ya sekarang sudah era digital selain kalau kita bicara gadget kita tidak bisa lepas dari internet ini adalah informasi tentang penggunaan internet di dunia kita bisa lihat disini Asia merupakan negara dengan penggunaan internet terbanyak dibandingkan dengan benua-benua lainnya ini ada kisahnya Jadi kalau dari penelitian kenapa seperti ini ternyata karena remaja-remaja kita atau anak-anak kita itu Mereka cenderung introvert tidak berani mengungkapkan apa yang mereka pikirkan kepada orang tua atau orang-orang sekitarnya Jadi mereka lebih bisa mengungkapkan perasaannya lewat media sosial berbeda dengan remaja remaja di Amerika mereka memiliki internet dengan kecepatan yang tinggi tapi jarang mereka menjadi kecanduan internet karena mereka bisa berbicara terhadap orang tua atau orang sekitarnya." 

 Di sini dikatakan kalau di Amerika sendiri 97% remajanya menggunakan internet di China 27,3% karena Peraturan Pemerintah nya sangat ketat di Hongkong 60 8% dan di Indonesia di kota besar sudah 80% dan angka kecanduan remaja di Indonesia yang mengalami kecanduan internet sekitar 20% ini cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya yang tertinggi adalah Korea sekitar 50% selain ini adalah dampak dari paparan anak terhadap gadget jadi satu dari tiga anak di Amerika bisa menggunakan HP atau gadget sebelum mereka bisa berbicara dikatakan bahwa dari usia 3 bulan sampai 6 bulan orang tua biasa memberikan gadget kepada anak-anak sebagai babysitter katakan seperti itu dan 29% anak pertama kali menggunakan Gadget saat balita Jadi kapan konsep mereka menggunakan Gadget ternyata saat balita dan 70% anak Mahir menggunakan Gadget saat usia sekolah dasar ini juga ada tuntutan dari sekolah untuk mengerjakan tugas-tugas lewat internet selain ini adalah tujuan anak menggunakan Gadget apa saja yang pertama adalah bermain game ini mungkin dari anak yang balita mereka suka bermain game untuk hiburan atau pada saat remaja untuk kepuasan ketika mereka menang kemudian mereka Dapat reward dari gedget tersebut mereka seperti seorang pemenang Winner tapi di dunia nyata ternyata mereka loser.

 Saya punya seorang teman yang memiliki adik remaja, anak itu usianya 14 tahun di sekolah selalu gagal jadi akademik semuanya itu sangat buruk tapi ternyata dia sangat pandai memainkan permainan shooting game jadi main tembak-tembakan dia sangat pandai sampai dia menjadi king dari permainan tersebut anak ini merasa bahwa dia sangat dihargai di dunia maya menjadi seorang raja kemudian banyak fans-fansnya. Dia merasa bahwa dunia maya itu lebih menyenangkan daripada dunianya apanya hasilnya adalah  drop out dari sekola, bahkan selama 24 jam tidak mau keluar dari kamarnya sampai kemudian dia buang air kecil pun harus diantar botol oleh ibunya kasus-kasus seperti ini banyak kalau di Jepang kita sebut hikikomori warnet atau Internet Cafe waktu itu kebakaran ternyata korban remajanya banyak sekali karena ketika kebakaran itu terjadi mereka tidak mau meninggalkan komputernya karena sedang bermain game sampai ditarik keluar pun mereka tidak mau sampai kemudian mereka tidak mau makan selama 24 jam lalu dehidrasi kemudian ada yang sampai meninggal.

 Waktu itu Nah kalau di media sosial sendiri remaja sangat senang berinteraksi dengan komunitas Bapak Ibu kalau bermain game kita sering melihat pada anak laki-laki tapi kalau media sosial seringkali pada anak perempuan Kenapa demikian karena ternyata anak laki-laki itu memiliki social Interaction yang lebih buruk daripada perempuan kalau perempuan kan bisa banyak ngomong kemudian senang ngobrol tapi kalau laki-laki lebih senang mereka hanya bermain game saja tapi kalau perempuan media sosial dan di jepang  remaja Adiksi internet ternyata pada usia 40 yang datang itu adalah perempuan perempuan ada pro dan kontra. Yang seperti kita ketahui kalau pro-nya ternyata anak-anak keponakan saya masih SD kelas 1 sudah harus upload tugasnya lewat internet jadi memang sarana mencari ilmu pengetahuan dan sumber informasi tugas sekolah.

 Selain ia kemudian sarana mengekspresikan diri untuk para remaja, selain menjaga hubungan dengan keluarga dan teman jauh ini mungkin kemeja dan dewasa tapi ada kontraknya juga jadi ternyata informasi yang berlebihan itu seringkali merupakan sesuatu yang palsu itu sampai kemudian terjadi adanya ditemukan online Predator jadi seringkali ada seseorang yang memberikan identitas yang palsu kemudian kita percayai anak kita percaya remaja kita percayai kemudian mengikuti instruksi dari predator tersebut di PKT atau pusat trauma terpadu di RSCM itu banyak sekali saya temui anak-anak remaja korban pemerkosaan Jadi mereka usia remaja dari 9 tahun sampai usia 16 tahun datang dengan orang tuanya dibawa dan korban pemerkosaan karena mereka mengikuti apa yang diinstruksikan orang lain di Facebook atau di tulisan Jadi mereka diiming-imingi sesuatu kemudian merasa orang itu adalah hero suka sama dia kemudian mengikuti apa yang diberikan. jadi dalam menggunakan media dalam teknologi informasi sangatlah penting mengambil sikap bijaksana. 

selanjutnya kita akan membahas dampak negatif media sosial.Banyak cerita tersebar yang belum tentu benar waktu yang ketiga sering terjadi bullying atau kejahatan cyber lainnya yang keempat kecanduan media sosial sekian materi dampak positif dan negatif Remaja usia 15 sampai 19 tahun dominasi penggunaan internet di Indonesia 64% remaja di tangan hampir 24 jam online WA, Instagram,  Line , Facebook dan ragam komunikasi modern dengan adanya media sosial akan berdampak negatif serta  positif. Dampak positif remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di zaman digital seperti saat ini memperluas jaringan pertemanan anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia

Pasti sebagian besar di antaranya belum pernah mereka temui secara langsung sosial membuat anak remaja menjadi lebih bersahabat latihan dan empati serta media sosial sebagai media pertukaran data dan media untuk mencari informasi atau data. Dampak negatif dampak negatif sosial media terhadap remaja memberikan pemahaman kepada remaja mengawasi remaja dalam internet atau Media sosial kenalkan aktivitas kreatif lainnya dengan jejaring sosial menjadi perencanaan komunikasi yang baik dari kalangan guru di sekolah lebih dari orang tua yang ada di rumah makan di harapkan dampak negatif yang muncul akan terminimalisir Mari selamatkan generasi muda kedepannya.

Serta pendampingan orangtua sangatlah di butuhkan. Guna menciptakan Generasi yang berintelektual, tertata, dan paham akan norma. kemudian paham juga dengan resiko sebab dan akibatnya, sehingga mereka bisa berfikir lebih rasional dan panjang akan langkah kedepannya dari tindakan yang mereka lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun