"Besok kemari lagi ya. Tadi, waktu di dalam saya sempat makan satu kuenya. Ternyata enak. Satu lagi, nama saya mama Dimas," katanya.
Amira mengangguk dan kembali melanjutkan dagangannya. Hari ini, dagangannya tak begitu laku. Namun, Amira tak bersedih hati, karena dia pulang membawa kopiah baru buat anaknya.
"Budi!" panggil Amira.
Budi keluar dari kamarnya. Betapa senangnya melihat kedatangan ibunya.
"Ibu sudah pulang," kata Budi.
"Iya, sayang. Tebak, ibu bawa apa?" tanya ibu.
Budi menggelengkan kepala tanda tidak tahu.
"Ini hadiah buat Budi," kata Amira menyerahkan sebuah kotak ke Budi.
Budi membukanya dan terkejut. Dia melompat-lompat kegirangan.Â
"Kopiah baru! Kopiah baru!" teriak Budi.
Budi memakainya di kepala.