Mohon tunggu...
Seri Muliyani
Seri Muliyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menari

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Psikososial Erik Erikson: Perkembangan Identitas dan Hubungan Sosial

18 Januari 2025   14:08 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:08 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Meski teori Erikson sangat dihargai, ada beberapa kritik terhadap pendekatannya. Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori ini terlalu fokus pada budaya Barat dan mungkin tidak sepenuhnya berlaku untuk budaya lain. Selain itu, tahapan Erikson dianggap kurang memperhatikan perbedaan individu dan konteks yang lebih kompleks.

Kesimpulan

Teori psikososial Erik Erikson memberikan kerangka yang sangat bermanfaat untuk memahami perkembangan manusia sepanjang kehidupan. Dengan memahami tahapan-tahapan ini, kita dapat mendukung diri sendiri dan orang lain dalam mengatasi tantangan perkembangan, membangun hubungan yang sehat, dan mencapai potensi penuh kita. Teori ini relevan tidak hanya dalam konteks individu tetapi juga dalam keluarga, pendidikan, dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun