Mohon tunggu...
Seri Muliyani
Seri Muliyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menari

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Psikososial Erik Erikson: Perkembangan Identitas dan Hubungan Sosial

18 Januari 2025   14:08 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:08 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Relevansi Teori Erikson dalam Kehidupan Sehari-Hari

Teori psikososial Erikson sangat relevan dalam memahami perkembangan manusia dalam berbagai aspek kehidupan:

-Dalam Keluarga

Orang tua dapat menggunakan teori ini untuk memahami kebutuhan perkembangan anak-anak mereka dan mendukung mereka dalam mengatasi tantangan di setiap tahap. Misalnya, orang tua dapat membantu anak membangun rasa percaya diri dengan memberikan dukungan dan penghargaan atas usaha mereka.

-Dalam Pendidikan

Guru dapat membantu siswa mengembangkan rasa produktivitas dengan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Mereka juga dapat mendorong rasa inisiatif dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru.

-Dalam Hubungan Sosial

Teori ini membantu individu memahami pentingnya membangun hubungan yang sehat di tahap-tahap tertentu kehidupan, seperti hubungan intim di masa dewasa muda.

-Dalam Dunia Kerja

Pada tahap generativitas, teori ini menekankan pentingnya kontribusi terhadap masyarakat melalui pekerjaan atau kegiatan sosial. Hal ini dapat memotivasi individu untuk mencari makna dalam apa yang mereka lakukan.

Kritik terhadap Teori Erikson

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun