Aksi Nyata Pendidikan Guru Penggerak Modul 1.1 Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara melalui Pembelajaran Diskusi AKSI( Aktif, Kreatif, Sederhana, Inovatif) Tema Bahaya Narkotika, Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya  di kelas VB SD Negeri 151/IV Kota jambi
Latar Belakang
Metode pengajaran sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Â Pendidik harus memilih metode mana yang efektif. Pada dasarnya semua metode yang digunakan dalam mengajar adalah baik, namun dalam pelaksanaannya sangat bergantung pada guru. Metode yang kurang baik di tangan seorang guru dapat menjadi metode yang baik sekali di tangan guru yang lain, dan metode yang baik akan jelek di tangan guru yang tidak menguasai teknik pelaksanaannya. Jadi jelas bahwa guru sangat berperan dalam memilih dan menggunakan metode mengajar yang baik.
Salah satu metode pengajaran yang digunakan adalah metode diskusi. Metode diskusi merupakan metode yang membuat siswa aktif karena semua siswa memperoleh kesempatan berbicara atau berdialog satu sama lain untuk bertukar pikiran dan informasi tentang suatu topik atau masalah, atau mencari kemungkinan fakta dan pembuktian yang dapat digunakan bagi pemecahan suatu masalah. Dengan menggunakan metode diskusi dalam proses belajar mengajar diharapkan agar siswa lebih aktif dalam belajar, sehingga siswa lebih bergairah dan bersemangat dalam mempelajari penjas serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis diskusi yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar diantaranya :
1) Diskusi panel,
2) Symposium,
3) Seminar,
4) Forum, dan
5) Musyawarah belajar.
Tujuan
Adapun tujuan dari rancangan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.
Untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar di kelas.
Untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid.
Untuk mewujudkan visi murid merdeka dan merdeka belajar.
Deskripsi Aksi Nyata
Pada kegiatan pembelajaran penjas minggu ini kami membahas Tema Bahaya Narkotika , Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya  di kelas VB.  Diskusi kelompok saya pilih karena metode ini tepat digunakan untuk membahas tema ini dikarenakan diharapkan mampu menggali potensi anak dalam pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi anak dalam konteks saling berkolaborasi, Siswa dapat mengekpresikan dan mengemukakan semua yang mereka ketahui, bertanya jawab dan berdiskusi. Â
Selama proses diskusi, moderator meminta siswa untuk menyampaikan ide-ide/gagasan mereka, selanjutnya barulah guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil diskusinya dan menyepakati secara bersama-sama. Setelah diskusi selesai dilaksanakan guru menanyakan kembali kepada siswa, apakah siswa paham dengan diskusi tentang Bahaya Narkotika , Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya? sangat antusias, semua siswa menyatakan dapat menjelaskan dan mendiskripsikan tentang tema diskusi. Ada beberapa  siswa yang mampu mempresentasikan dengan baik. Mampu menjawab pertanyaan dan memberikan jawaban atas pertanyaan teman lainnya. diskusi berlangsung sangat menarik dan kolaborasi siswa juga terlihat sangat jelas sekali.
Hasil Aksi Nyata
Adapun hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.
Guru dan siswa berhasil melaksanakan diskusi Tema Bahaya Narkotika , Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya  di kelas
Guru menyadari bahwa untuk menghadirkan sebuah pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Perlu peran aktif siswa dalam sebuah metode  diskusi kelas.
Tingkat keaktifan siswa menjadi meningkat. Siswa lebih berani mengeluarkan pendapatnya, berani mengeluarkan ide/gagasannya untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan.
Siswa dapat menghasilkan diskusi kelas yang baik, bisa mengekplorasi semua kemampuan siswa dalam berkolaborasi.
Refleksi Aksi NyataÂ
Pelaksanaan aksi nyata dapat meningkatkan kesadaran guru dalam hal mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa tidak dapat hanya ditentukan oleh faktor gurunya saja, melainkan diperlukan keterlibatan siswa di dalam proses pembelajaran agar menciptakan pembelajaran yang kolaboratif dan berpihak pada murid untuk mengembangkan profil pelajar pancasila. Siswa harus memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi dan kolaborasi untuk menciptakan merdeka belajar, proses pembelajaran yang berpihak pada murid
Adapun kendala yang dialami selama pelaksanaan aksi nyata yaitu masih adanya beberapa orang siswa yang belum mau aktif berdiskusi saat dikusi berlangsung. Selain itu masih ada beberapa orang siswa juga yang belum bisa menjelaskan bahaya napza, mulai dari tidak memahami apa yang dimaksud napza dan cara menghindari penyalahgunaan napza.
Rencana Perbaikan di Masa Mendatang
Hal-hal yang sudah baik yang telah penulis lakukan selama pelaksanaan aksi nyata ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten. Untuk kelanjutan kegiatan yang mengandung nilai kolaboratif dan berpihak pada murid kegiatan pembelajaran, penulis akan melakukan kegiatan sejenis ini untuk secara berkala untuk menciptakan profil pelajar pancasila.
Dokumentasi Kegiatan
Berikut beberapa dokumentasi pelaksanaan aksi nyata Tema "Bahaya Narkotika , Bahaya Psikotropika, Obat Berbahaya lainnya  di kelas VB SD Negeri 151/IV Kota jambi"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI