Mohon tunggu...
Sergius Hendi
Sergius Hendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya ialah menulis dan memnonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Westernisasi terhadap Generasi Z Melunturkan Melunturkan Nilai Sila Persatuan Indonesia

9 Desember 2023   11:27 Diperbarui: 9 Desember 2023   11:28 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Westernisasi adalah buah negatif dari globalisasi yang kemudian diadopsi oleh generasi Z yang dikenal dengan hidup kebarat-baratan. Lahir di zaman digital memudahkan mereka untuk mengonsumsi semua budaya Barat yang dianggap bagus, keren, kekinian, dan tentunya bermerek. Pandangan mereka terhadap pola hidup yang seperti ini membuat banyak sekali nilai Pancasila yang kian hari sudah luntur, padahal Pancasila telah memberi tentang bagaimana hidup sebagai warga negara yang biak dan benar. Faktanya, dalam hal ini sila ketiga tentang persatuan Indonesia yang sangat menekankan nasionalisme kini hanya sekedar tulisan bahkan hanya sekedar syarat untuk suatu negara merdeka.

 

            Kehidupan generasi  Z jauh dari sikap nasionalisme. Generasi Z yang dianggap sebagai penerus bangsa dan negara kini malah menjadi generasi yang tidak ada pergerakan, malah menumbuhkan sikap konsumtif dan melunturkan sikap nasionalisme dan patriotisme yang diwujudkan dalam sikap hedonisme, kecanduan media sosial, prilaku konsumtif dan lebih parahnya lagi ialah timbuh sikap individualistik yang membuat mereka menjadi acuh tak acuh terhadap negara dan tugas mereka sebagi penerus bangsa. Hal ini membuat generasi Z menjadi pasif terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia ini, padahal Indonesia kaya akan keberagaman dan gaya hidup yang harus dilestarikan serta dikembangkan bahkan bisa di promosikan ke mancanegara melaui media sosial, sesuai dengan kehadiran mereka di zaman digital.

 

            Kedudukan sila ketiga yang menekankan pada nasionalisme seperti tidak berarti di zaman ini. penyelewengan yang terjadi membuat garis besar sila ketiga ini akan kecintaan terhadap bangsa negara telah pupus, karena banyak generasi Z yang tidak mencintai produk-produk dalam negeri dan beranggapan bahawa produk dalam negeri adalah produk yang ketinggalan zaman atau kuno. Maka dari pada itu, sebagai generasi muda haruslah menanamkan kecintaan terhadap produk lokal dan kalau bisa berpikir kreatif tentang bagimana mengembangan produk dan budaya yang ada di Indonesia ini supaya bisa sama dengan produk-produk dan budaya dari luar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun