Mohon tunggu...
Edric Galentino
Edric Galentino Mohon Tunggu... Freelancer - Software Engineer - Mahasiswa di Universitas Mercubuana Jakarta

Saya, Edric Galentino dengan NIM 41522110012 dari Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika, disini untuk mengerjakan kuis mata kuliah PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB dengan dosen: APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Model Komunikasi Semiotika: Roland Barthes

21 Juli 2024   03:07 Diperbarui: 21 Juli 2024   04:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Why: Pentingnya Model Komunikasi Semiotika Barthes

Model komunikasi semiotika Barthes penting karena membantu kita memahami bagaimana makna dikonstruksi dan dipersepsikan dalam budaya. Ini memungkinkan kita untuk melihat bahwa komunikasi bukan hanya tentang transfer informasi, tetapi juga tentang bagaimana informasi tersebut dibentuk oleh konteks sosial dan budaya. Dengan memahami semiotika, kita dapat lebih kritis terhadap pesan yang kita terima dan lebih sadar tentang cara kita menyampaikan pesan.

How: Penerapan Model Komunikasi Semiotika Barthes

1. Analisis Media

Model semiotika Barthes dapat digunakan untuk menganalisis media massa. Misalnya, dalam iklan, penanda bisa berupa gambar produk, sementara petandanya adalah kualitas atau manfaat yang diasosiasikan dengan produk tersebut. Denotasi mungkin hanya menunjukkan produk itu sendiri, tetapi konotasinya bisa mencakup gaya hidup, status sosial, atau aspirasi tertentu yang dihubungkan dengan penggunaan produk tersebut.

2. Kajian Budaya

Dalam kajian budaya, semiotika Barthes membantu kita memahami bagaimana mitos-mitos budaya terbentuk dan dipertahankan. Misalnya, dalam film dan televisi, karakter sering kali mewakili stereotip tertentu yang mengkomunikasikan pesan ideologis tentang gender, ras, atau kelas sosial.

3. Komunikasi Politik

Dalam komunikasi politik, tanda dan simbol digunakan untuk membangun narasi dan mempengaruhi opini publik. Misalnya, slogan kampanye politik memiliki denotasi yang jelas tetapi juga membawa konotasi yang memengaruhi persepsi pemilih tentang kandidat atau kebijakan yang ditawarkan.

Contoh Implementasi

1. Analisis Media dalam Iklan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun