Contoh: Membentuk pengadilan khusus korupsi dengan hakim-hakim yang terlatih dalam masalah korupsi. Selain itu, memastikan bahwa proses hukum berjalan transparan dan bisa diakses oleh publik untuk menghindari intervensi politik atau suap.
6. Peran Media dan Masyarakat Sipil
  What: Media dan masyarakat sipil memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengungkap kasus korupsi.
  Why: Media yang bebas dan masyarakat sipil yang aktif dapat membantu mengungkap kasus korupsi dan menekan pemerintah serta pejabat publik untuk bertindak jujur.
  How: Mendukung kebebasan pers dan memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengawasan kegiatan pemerintah. Memberikan perlindungan hukum bagi jurnalis dan aktivis anti-korupsi juga sangat penting.
  Contoh: Program televisi investigatif yang mengungkap kasus-kasus korupsi dan memberikan edukasi kepada publik tentang dampak korupsi. Selain itu, platform online yang memungkinkan masyarakat melaporkan dan berdiskusi tentang korupsi bisa memperkuat pengawasan publik.
7. Pemberdayaan Ekonomi
  What: Pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mengurangi ketergantungan pada bantuan atau favoritisme dari pejabat korup.
  Why: Ketika masyarakat memiliki akses ke sumber daya ekonomi yang memadai, mereka tidak perlu bergantung pada praktik korupsi untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
  How: Meningkatkan kesempatan ekonomi melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan program kewirausahaan. Memberikan akses yang lebih mudah ke modal usaha dan pasar juga sangat penting.
  Contoh: Program kredit mikro untuk usaha kecil dan menengah yang dijalankan dengan transparan dan akuntabel. Selain itu, program pelatihan keterampilan kerja yang difasilitasi oleh pemerintah dan sektor swasta dapat membantu mengurangi pengangguran dan ketergantungan pada praktik korupsi.