Mohon tunggu...
Serevinna Simanjuntak
Serevinna Simanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswi -

An emotional writer. Literally. Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCnPlX2YDftffRi-jN54vB1g

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Gerwani

16 Mei 2016   03:26 Diperbarui: 16 Mei 2016   03:56 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang kerasnya niatmu menentang pornografi yang menginjak injak martabat perempuan

Mereka tutup mata, tutup telinga, hanya mengiya iya

Mengangguk angguk bersama kerumunan

Bukan mental baja, mungkin kecoak

Menganggap mereka benar lalu berhak mengancam

Terus, terus sampai sekarang,

Mereka belum berkaca

Siapa, apa, mengapa, dimana, kapan, bagaimana

Mereka tak tahu, hanya mengiya iyakan gerombolan

Kini mereka pasti bilang aku anak ingusan 

Sok tahu, tak hormati sejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun