Tapi ini, kisah Yuyun sungguh berbeda. Apa salah dia?
Ya, kebiasaan pemikiran mayoritas masyarakat Indonesia dengan budaya patriarkinya
sewajarnya menanyakan terlebih dahulu tentang wanitanya, yang bahkan korbanÂ
bukan dulu tentang ketololan pelakuÂ
bukan dulu tentang kenistaan otak mereka
bukan dulu tentang kebiadaban selangkangannyaÂ
Jijik rasanya bahkan menyebut mereka manusia.
wanita, perempuan apapun namanya
hak ku akan tubuhkuÂ
hak ku akan pakaiankuÂ
tak ada sejengkalpun otoritasmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!