Mohon tunggu...
Zaref Suhendar
Zaref Suhendar Mohon Tunggu... Programmer - Laki-laki 98

Innallaha Ma 'Ana

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Menjadi Token Pilihan Orang Indonesia? Memangnya Bisa?

15 Juli 2021   07:37 Diperbarui: 15 Juli 2021   07:41 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Token Platform Penukaran

Selain sebagai token investasi, token kripto bisa digunakan sebagai alat tukar untuk mendapatkan sejumlah penawaran, reward, atau insentif lainnya yang ditawarkan Tokocrypto.

- Token Centralized Finance (CeFi)

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, fitur ini adalah salah satu unggulan TKO. Fitur ini memungkinkan para nasabah Tokocrypto untuk bergabung dalam finansial kripto yang lebih terpusat. Dengan kata lain, token ini bisa menjadi 'jembatan' bagi investor tradisional untuk bertransisi ke DeFi. Pada Token CeFi ini, TKO akan berfokus untuk memberikan fasilitas berupa Tabungan (saving), Deposit, dan Cashback.

- Token Decentralized Finance (DeFi)

Sebagai sistem keuangan/moneter terbuka yang dibangun di atas teknologi blockchain, DeFi memungkinkan terjadinya transaksi lebih cepat, mudah, dan murah tanpa adanya perantara atau pihak ketiga. Dengan begitu jika dibandingkan dengan keuangan tradisional, aktivitas staking dan lending DeFi akan menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi.

Menurut Kai, fungsi-fungsi tersebut akan diluncurkan secara bertahap dimulai dari fungsi token platform penukaran. Untuk token Centralized Finance dan Decentralized Finance sendiri masih dalam pengembangan dan akan diumumkan secara terpisah dimasa yang akan datang.

Melansir coinmarketcap, koin TKO saat ini berada di peringkat 246 (7/14) dengan harga di kisaran $1.30 per token atau turun 4,15% dalam 24 jam terakhir. Meskipun mengalami penurunan, Head of Public Relations Tokocrypto, Rieka Handayani, menuturkan bahwa pihaknya saat ini masih akan terus mengembangkan utilitas TKO sesuai dengan regulasi yang ada di Indonesia. Dia yakin prospek TKO ke depan masih akan positif seiring dengan dukungnya dari para komunitas dan dia berharap TKO bisa menjadi Indonesia’s People Token.

Pandemi telah mengubah pola pikir banyak orang. khususnya bagi masyarakat Indonesia yang terkena dampak cukup hebat dari menyebarnya virus Covid-19. Yang semula memandang dunia maya sebelah mata, kini mau berusaha keras untuk menjadi ahli di sana. Membuka mata pada peluang nyata mungkin satu-satunya jalan agar kita tidak tergerus oleh zaman. Dalam wawancaranya, Mantan Dubes RI di AS sampai mengatakan bahwa dinamika bertumbuhnya aset kripto di Indonesia mau tidak mau harus disadari dan Kementrian Perdagangan harus bisa melihatnya sebagai kesempatan.

TKO Token adalah salah satu terobosan untuk mendongkrak pasar kripto di Indonesia. Melihat performa token tersebut sejak diluncurkan, bukan tidak mungkin bila TKO Token bisa benar-benar menjadi Token Pilihan orang Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun