Selain itu pada tayangan Tom & Jerry sering kali mengeksplorasi tema persaingan tanpa henti secara dominan pada setiap episodenya. Hal ini dapat menciptakan norma perilaku yang mengejar kemenangan semata hanya berorientasi kepada kemenangan tanpa harus memperhitungkan hal-hal lainnya. Hal tersebut membuat anak-anak yang terpapar dari tontonan tersebut akan mengandung pesan mengenai nilai-nilai persaingan yang berlebihan dan kurangnya rasa tanggung jawab terhadap konsekuensi dari tindakan mereka. Oleh karena itu disini sangatlah penting bagi para orang tua untuk memberikan pula nilai-nilai atas kerjasama, empati, dan komunikasi efektif dalam menghadapi konflik sebagai alternatif yang lebih sehat dan positif.
Sosok karakter Tom sebagai kucing dan Jerry sebagai tikus telah menjadi ikonik dalam dunia animasi dan menjadi sosok satwa favorit bagi banyak anak-anak. Pertama-tama karena terdapat daya tarik Tom sebagai kucing terletak pada desain karakternya yang menggemaskan dan tingkah laku kucing yang khas. Anak-anak sering kali tertarik pada kucing karena keanggunan, kelembutan, dan tingkah pola mereka yang lucu. Meskipun Tom sering kali memperlihatkan sisi agresifnya dalam mengejar tokoh Jerry tetapi anak-anak dapat melihatnya sebagai karakter yang ceria dan lucu sehingga membawa kesenangan tersendiri ketika menonton aksi-aksi konyolnya.
Di sisi lain karakter bernama Jerry sebagai tikus juga menarik bagi anak-anak dengan pesonanya yang cerdik dan trik-trik liciknya. Meskipun tikus sering diasosiasikan dengan makhluk kecil yang mengganggu tetapi nyatanya karakter Jerry selalu dapat memecahkan stereotip tersebut dengan menampilkan kecerdasan dan keberanian dalam menghadapi Tom. Anak-anak mungkin menyukai Jerry karena keberanian dan kelicikannya dalam mengatasi berbagai rintangan sementara tetap mempertahankan sisi kelembutan dan kecerdasannya.
Selain itu pada film animasi tersebut juga terdapat dinamika unik antara Tom dan Jerry menciptakan daya tarik tersendiri. Anak-anak mungkin menikmati dinamika hubungan persaingan mereka yang penuh dengan kejutan dan kelucuan. Kejelian dan ketangkasan Jerry dalam menghindari kejaran Tom dapat memberikan perasaan kemenangan dan keceriaan kepada penonton seperti anak-anak. Dengan kata lain melalui keunikan karakter kucing dan tikus dalam Tom & Jerry menghasilkan daya tarik yang bersifat universal dan membuat keduanya menjadi sosok satwa favorit yang memikat hati anak-anak sepanjang generasi.
Secara keseluruhan dari tayangan berjudul Tom & Jerry memang memberikan dampak yang kompleks bagi perkembangan anak-anak. Meskipun terdapat elemen makna positif seperti persahabatan, ketekunan, dan kreativitas. Tetapi didalam tayangan tersebut juga terdapat dampak negatifnya seperti potensial untuk memperkuat stereotip gender sampai pandangan yang kurang seimbang terhadap kekerasan. Namun disini sangat penting untuk diingat bahwa pengaruh tayangan ini tergantung pada sejauh mana orangtua dan pengasuh terlibat dalam membimbing anak-anak dalam mengonsumsi konten media. Dengan dialog terbuka dan pengawasan yang bijaksana yang dilakukan akan membuat anak-anak dapat belajar menyaring pesan-pesan yang diperoleh dari tontonan seperti Tom & Jerry. Sehingga diakhirnya dari tayangan berjudul Tom & Jerry akan tetap menjadi daya tarik dan hiburan yang unik dari sosok kucing dan tikus yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia animasi bagi anak-anak ketika ditonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H