Pertama, mereka dapat meminta bantuan dari generasi muda yang sudah menguasai teknologi pembayaran digital. Anak-anak sering kali memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teknologi ini. Para orang tua dapat meminta bantuan mereka dalam melatih atau memberikan panduan tentang penggunaan aplikasi pembayaran digital. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa kebingungan para orang tua dalam mengoperasikan aplikasi pembayaran tersebut.
Kedua, perlu ditingkatkan pemahaman tentang keamanan. Salah satu hambatan yang sering dihadapi oleh para orang tua yang tidak terbiasa dengan teknologi pembayaran digital adalah masalah keamanan. Oleh karena itu, para orang tua perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang langkah-langkah keamanan yang harus diambil saat menggunakan sistem pembayaran digital. Contohnya, selalu mengunduh aplikasi dari sumber resmi dan terpercaya, menggunakan kata sandi yang kuat, serta tidak membagikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dapat dipercaya.
Selanjutnya, mulailah dengan langkah kecil namun konsisten. Mengadaptasi sistem pembayaran digital tidak dapat dilakukan dengan seketika. Para orang tua dapat memulainya dengan melakukan transaksi kecil-kecilan menggunakan fitur sederhana yang telah disediakan dalam pembayaran digital. Dengan memulai dari langkah kecil ini, akan terbentuk kepercayaan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi pembayaran digital secara bertahap.
Pemahaman tentang sistem pembayaran digital dan konektivitas dalam ASEAN sangatlah penting, bahkan bagi para orang tua yang belum begitu memahaminya. Dalam menghadapi perubahan ini, penting bagi para orang tua untuk bersikap terbuka, belajar, dan beradaptasi dengan teknologi pembayaran digital. Dengan pemahaman tentang langkah keamanan dan penggunaan sistem pembayaran digital secara bertahap, diharapkan para orang tua dapat mengurangi kekhawatiran saat menggunakan layanan pembayaran tersebut. Salah satu penyedia layanan pembayaran di kawasan ASEAN adalah Bank Indonesia melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk transaksi di kawasan ASEAN.
QRIS merupakan standar kode QR nasional yang digunakan oleh pengguna, termasuk orang tua, dalam melakukan transaksi pembayaran melalui aplikasi dompet digital. Dengan menggunakan QRIS, orang tua dapat melakukan transaksi pembayaran di berbagai tempat di kawasan ASEAN. Ini memungkinkan transaksi yang dilakukan oleh para orang tua menjadi lebih aman, cepat, dan efisien.
Bank Indonesia, sebagai bank sentral Republik Indonesia, memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas sistem pembayaran di ASEAN agar aman dan dapat diandalkan. Bank Indonesia telah aktif mengembangkan dan menerapkan QRIS di Indonesia dengan tujuan utama untuk menyederhanakan dan memudahkan proses pembayaran, khususnya bagi para orang tua.
Salah satu keuntungan yang diberikan oleh teknologi QRIS adalah keseragaman dan standar yang dapat digunakan di seluruh kawasan ASEAN. Dengan adanya QRIS, para orang tua tidak perlu lagi mempelajari perbedaan transaksi di setiap negara yang mereka kunjungi. Mereka hanya perlu menggunakan aplikasi dompet digital yang terhubung dengan QRIS di berbagai negara ASEAN untuk melakukan transaksi pembayaran.
Adanya konektivitas melalui sistem pembayaran QRIS memberikan peluang besar bagi para orang tua yang masih belum mengerti tentang teknologi pembayaran digital untuk tetap merasakan manfaat yang disediakan. Dukungan yang diberikan oleh Bank Indonesia dalam menghadapi perubahan ini juga memastikan bahwa tidak ada kalangan yang merasa tertinggal dalam memanfaatkan kemudahan transaksi pembayaran digital.
Untuk menghadapi tantangan teknologi pembayaran digital ini, para orang tua perlu mengambil inisiatif dan memahami penggunaan QRIS secara mandiri. Mereka perlu mencari informasi yang relevan tentang QRIS melalui berbagai media yang tersedia. Dengan motivasi dan keinginan untuk belajar, orang tua dapat mengatasi kesulitan awal dalam menghadapi teknologi pembayaran digital dan mendapatkan manfaat penuh dari konektivitas sistem pembayaran ASEAN.
Konektivitas melalui sistem pembayaran ASEAN melalui QRIS merupakan langkah maju dalam pengembangan dan penggunaan teknologi pembayaran digital di kawasan ASEAN. Dukungan dari Bank Indonesia sangat penting dalam memastikan bahwa semua kalangan, termasuk orang tua yang belum mengerti teknologi pembayaran digital, dapat merasakan manfaatnya. Melalui edukasi, pendampingan, peningkatan keamanan, kemudahan akses, dan kolaborasi dengan pihak terkait, orang tua dapat dengan percaya diri menghadapi perubahan ini dan memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh konektivitas sistem pembayaran ASEAN melalui QRIS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H