Agar menghindari akan hal tersebut tentunya dibutuhkan sebuah solusi. Pastinya akan ada banyak sekali solusi yang dapat dilakukan tetapi salah satu yang cukup efektif melalui skema pembiayaan. Dimana ada banyak sekali skema pembiayaan antara lain pembiayaan pihak swasta, asing, sampai crowdfunding. Dana tersebut tentunya digunakan untuk dapat meningkatkan produksi dalam pembuatan film. Spesifik lagi dana tersebut digunakan untuk pembelian teknologi penghasilan film animasi terbaik sampai merekrut sumber daya manusia. Dengan hal tersebut maka waktu pembuatan film animasi yang biasanya membutuhkan waktu lama menjadi lebih sesingkat-singkatnya. Tidak hanya dari sisi waktu yang menjadi singkat tetapi adanya pembelian teknologi tersebut dapat menghasilkan film animasi lokal yang dapat bersaing secara global sehingga pasar menjadi lebih besar lagi.
Walaupun sudah melakukan beberapa hal seperti yang dipaparkan diatas tetapi nyatanya terkadang masih belum maksimal. Maka dari itu disini dibutuhkan dua pihak lainnya yaitu pemerintah dan masyarakat. Dua pihak tersebut memiliki peran masing-masing tetapi saling berhubungan satu sama lain. Untuk peran dari pihak pemerintah yaitu membuat sebuah aturan dari hulu ke hilir dengan sangat jelas mengenai film animasi lokal. Sedangkan pihak masyarakat memiliki peran untuk mendukung. Bentuk dukungan yang dapat dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan cara menonton film animasi lokal tersebut. Ketika semua hal tersebut saling bekerja sama maka memiliki peluang akan terjadi perubahan dalam bidang industri film animasi lokal. Secara akhir dari hal tersebut yaitu film animasi lokal dapat bersaing dengan film animasi Jepang yang sampai saat ini mendominasi pasar global.
Apabila sudah maju industri film animasi lokal maka dapat memberikan berbagai macam dampak lainnya salah satu yaitu ekonomi. Sehingga secara tidak langsung akan menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak yang dapat pula menekan akan dampak negatif dari pengangguran yang ada di masyarakat. Jadi ayo kita sebagai masyarakat Indonesia untuk mendukung film animasi lokal buatan masyarakat Indonesia dengan menonton.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI