Mohon tunggu...
Aryanto Seran
Aryanto Seran Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger, Pengguna Sosial Media Aktif

WNI

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengejar Mimpi

28 Oktober 2021   04:49 Diperbarui: 28 Oktober 2021   05:20 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai di sini, hati Jose seakan tidak ingin menerima kenyataan dari itu semua. Namun pada akhirnya ia kembali tersenyum dan menyelesaikan aktivitasnya menonton film tersebut, karena tidak ingin terbawa perasaan bersalah atau menyalahkan kedua orangtuanya.

Bagi Jose, kedua orangtuanya telah benar-benar menjadi pahlawan. Setidaknya hingga saat ini, karena apapun yang dibutuhkan pasti akan dipenuhi oleh kedua orangtuanya.

Jose tahu benar bahwa di daerahnya begitu banyak orang setiap hari mengejar mimpi untuk mendapatkan rejeki melalui judi togel. Aktivitas mencakar angka-angka lewat ramalan shio adalah hal yang lumrah, seolah ada rumusan pasti untuk mendapatkan tebakan angka yang benar.

Ketika ada yang bermimpi saat tidur malam, besok harinya mimpi itu berusaha diceritakan kepada orang-orang terdekat untuk ditafsirkan sesuai shio atau angka-angka judi. Ironisnya, acap kali angka-angka yang ditafsirkan berdasarkan mimpi-mimpi tersebut tepat keluar di hasil judi togel. Kejadian satu di antara seribu itu kemudian beredar dari mulut ke mulut hingga membentuk sebuah cara pandang kolektif bahwa mimpi memang berkaitan dengan keberuntungan di judi togel. Pada akhirnya orang selalu berharap untuk mimpi indah saat setiap tidur malamnya, sehingga besok bisa menemukan angka-angka mujur untuk diisi di judi togel.

Padahal kenyataannya, mimpi adalah bunga tidur yang belum tentu, bahkan sama sekali tidak terkait langsung dengan hasil judi esok harinya. Tapi namanya juga mimpi, walau belum pasti tetap dikejar dengan harapan mimpi itu menjadi nyata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun