Sampai di sini, hati Jose seakan tidak ingin menerima kenyataan dari itu semua. Namun pada akhirnya ia kembali tersenyum dan menyelesaikan aktivitasnya menonton film tersebut, karena tidak ingin terbawa perasaan bersalah atau menyalahkan kedua orangtuanya.
Bagi Jose, kedua orangtuanya telah benar-benar menjadi pahlawan. Setidaknya hingga saat ini, karena apapun yang dibutuhkan pasti akan dipenuhi oleh kedua orangtuanya.
Jose tahu benar bahwa di daerahnya begitu banyak orang setiap hari mengejar mimpi untuk mendapatkan rejeki melalui judi togel. Aktivitas mencakar angka-angka lewat ramalan shio adalah hal yang lumrah, seolah ada rumusan pasti untuk mendapatkan tebakan angka yang benar.
Ketika ada yang bermimpi saat tidur malam, besok harinya mimpi itu berusaha diceritakan kepada orang-orang terdekat untuk ditafsirkan sesuai shio atau angka-angka judi. Ironisnya, acap kali angka-angka yang ditafsirkan berdasarkan mimpi-mimpi tersebut tepat keluar di hasil judi togel. Kejadian satu di antara seribu itu kemudian beredar dari mulut ke mulut hingga membentuk sebuah cara pandang kolektif bahwa mimpi memang berkaitan dengan keberuntungan di judi togel. Pada akhirnya orang selalu berharap untuk mimpi indah saat setiap tidur malamnya, sehingga besok bisa menemukan angka-angka mujur untuk diisi di judi togel.
Padahal kenyataannya, mimpi adalah bunga tidur yang belum tentu, bahkan sama sekali tidak terkait langsung dengan hasil judi esok harinya. Tapi namanya juga mimpi, walau belum pasti tetap dikejar dengan harapan mimpi itu menjadi nyata.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H