Mohon tunggu...
Aryanto Seran
Aryanto Seran Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger, Pengguna Sosial Media Aktif

WNI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Mind Map" Mahasiswa Kelas Karyawan

25 April 2018   06:15 Diperbarui: 25 April 2018   08:20 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu terjadi dengan memanfaatkan ruang penuh dari ketrampilan yang terdapat pada bagian neo-korteks dari otak atau yang lebih dikenal sebagai otak kiri dan otak kanan. Seperti kata, gambar, angka, logika, warna dan kesadaran ruang dalam sebuah pola yang tunggal dan unik. Dengannya, itu memberikan kebebasan penuh untuk mengembangkan kemampuan otak.

Sedangkan menurut Maurizal Alamsyah (mengutip Buzan), Mind Map adalah suatu teknik visual yang dapat menyelaraskan proses belajar dengan cara kerja alami otak (2009:20). Sri Redjeki (2007:4) menerjemahkan pengertian Mind Map Tony Buzan sebagai cara mudah menggali informasi dari dalam otak yang merupakan cara baru belajar dan berlatih yang cepat dan ampuh dengan membuat catatan yang tidak membosankan untuk mendapatkan ide baru dan merencanakan proyek. 

Mind Map berguna untuk banyak hal dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah untuk mengatur sebuah perencanaan (plan), berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menghemat waktu, mendapatkan jalan keluar untuk sebuah permasalahan, berkonsentrasi, mengorganiasi ide-ide secara jelas, dan belajar lebih cepat dan efektif tentang sebuah topik.

BAGAIMANA MEMBUAT MIND MAP

Menurut Djohan Yoga, Proses pembuatan Mind Map dapat diringkaskan dalam 4 langkah yang harus dilakukan secara berurutan: 

  • Menentukan central topic dan harus diletakkan di tengah kertas serta usahakan berbentuk image/gambar.
  • Membuat Basic Ordering Ideas -- BOIs untuk central topic yang telah dipilih. BOIs biasanya adalah sub dari central topic, bisa juga menggunakan konsep 5W1H (What, Why, Where, When, Who dan How).
  • Melengkapi setiap BOIs dengan cabang-cabang yang berisi data-data pendukung yang terkait. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting karena pada saat inilah seluruh data harus ditempatkan dalam setiap cabang BOIs secara asosiatif dan menggunakan struktur radian yang menjadi ciri yang paling khas dalam suatu Mind Map. 
  • Melengkapi setiap cabang dengan Image, baik berupa gambar, symbol, kode, daftar, grafik, dan garis penghubung bila ada BOIs yang saling terkait satu dengan lainnya. Tujuan dari langkah ini adalah membuat sebuah Mind Map menjadi lebih menarik sehingga lebih mudah untuk dimengerti dan diingat.

ATURAN-ATURAN DALAM MEMBUAT MIND MAP

Dalam membuat Mind Map, Tony Buzan telah menyusun sejumlah aturan (Rules of Mind Map) yang harus diikuti, yaitu:

1. Kertas: polos dengan ukuran minimal A4 dan paling baik adalah ukuran A3 dengan orientasi horizontal (landscape). Central Topic diletakkan di tengah-tengah kertas dan sedapat mungkin berupa image dengan minimal 3 warna.

2. Garis: lebih tebal untuk BOIs dan selanjutnya semakin jauh dari pusat garis akan semakin tipis. Garis harus melengkung (tidak boleh garis lurus) dengan panjang yang sama dengan kata atau image yang ada di atasnya. Seluruh garis harus tersambung ke pusat.

3. Kata: menggunakan kata kunci saja dan hanya satu kata untuk satu garis. Harus selalu menggunakan huruf cetak supaya lebih jelas dengan besar huruf yang semakin mengecil untnuk cabang yang semakin jauh dari pusat.

 4. Image: gunakan sebanyak mungkin gambar, kode, symbol, grafik, table dan rtime karena lebih menarik sehingga mudah unntuk diingat dan dipahami. Kalau memungkinkan gunakan image yang 3 dimensi agar lebih menarik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun