4. Alat komunikasi
Alat komunikasi sangat penting dalam pendakian kelompok, gunanya adalah untuk meminimalisir adanya anggota yang tertinggal atau tersesat selama perjalanan. Alat komunikasi sederhana yang bisa kamu gunakan adalah peluit dengan sandi morse sebagai bahasa nya. Atau jika kamu kesulitan untuk menghafal sandi morse, gunakan saja bahasa yang sudah disepakati bersama dengan anggota kelompok yang lain.Â
Seperti bunyi peluit panjang sebagai tanda berhenti, lalu bunyi peluit putus-putus sebagai tanda bahaya, dan lain-lain. Namun jika ingin terlihat keren dan lebih maksimal lagi, kamu bisa menggunakan HT yang memanfaatkan pancaran radio mengingat sinyal handphone di gunung tidak bisa di prediksi.
B. Peralatan dan perlengkapan pribadi
1. Tas/carrierÂ
Tas/carrier yang baik dilihat dari segi ukuran, fitur, berat dan bahan yang digunakan. Untuk pendakian dalam jangka pendek antara 2-3 hari sudah cuku dengan membawa carrier berukuran 45L saja. berbeda dengan pendakian jangka panjang yang berkisar antara 4-7 hari atau bahkan lebih, tentunya akan membutuhkan carrier dengan ukuran lebih besar lagi.Â
Untuk bahan sendiri sebaiknya pilih yang waterproof agar air tidak langsung masuk ke dalam tas, meskipun kamu sudah membawa rain cover. Dari segi kenyamanan saya rekomendasikan memilih tas dengan ukuran torso yang sesuai dengan punggung, sedangkan untuk fitur-fitur nya tergantung dari harga tas yang akan kamu beli dan gunakan, biasanya semakin mahal harganya semakin lengkap pula fiturnya.
2. Alat treking
Alat treking adalah alat atau perlengkapan yang akan kamu gunakan di jalur pendakian, seperti pakain lapangan, sepatu, gaiter, treking pole, dan topi rimba.
- Pakaian lapangan : sebaiknya gunakan baju dan celana  yang longgar serta mudah menyerap keringat dan cepat kering.
- Sepatu : gunakan sepatu dengan sol yang tebal dan anti selip, untuk pemula sebaiknya menggunakan sepatu dengan tinggi diatas mata kaki.