Mohon tunggu...
Septyane Hamidah
Septyane Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Sosial S1 Pendidikan Sosiologi

Mahasiswi Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Sosial S1 Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Meninjau Kondisi Ekologis Akibat Penambangan Minyak Secara Tradisional

3 Mei 2020   11:34 Diperbarui: 3 Mei 2020   11:33 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pengeoboran minyak tradisionalPengeboran Minyak Tradisional banten.bisnis.com

Penyebaran minyak bumi di tanah merupakan ancaman yang sangat serius untuk kesehatan manusia. Minyak bumi yang mencemari tanah dapat mencapai lokasi air yang berada ditanah sehingga menjadi masalah serius untuk daerah yang mengandalkan air tanah yang sumber utama kebutuhan air bersih. Pencemaran minyak bumi dengan konsentrasi hidroksida dapat mempengaruhin bau dan rasa air tanah itu sendiri. (LMFEUI,2010:22).

Akibat yang muncul dengan adanya penambangan minyak tradisonal yang awalnya tempat tinggal penduduk menjadi dilupakan, karena saat ini semua kegiatan penambangan tradisonal hanya mengutamakan keuntungan yang bersifat praktis dan ekonomis, tanpa memperhatikan akibat terhadap lingkungan disekitarnya. 

Sedangkan dampak negatif dari aktivitas penambangan minyak tradisional yakni kehancuran lingkungan hidup sekitar, penderitaan masyarakat sekitar, menurunnya kualitas hidup penduduk lokal, kehancuran ekologi, dan terjadi pelanggaran HAM pada kuasa pertambangan. 

Hal ini juga menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh karena merosotnya mutu kesehatan, sehingga mental warga sering kali menimbulkan penyakit yang baru, baik itu penyakit yang berupa metabolisme akut yang diakibatkan pencemaran (udara,air,tanah dan bahan hayati yang dikonsumsi oleh masyarakat), penyakit menular dan penyakit lain yang dibawa oleh pekerja yang berasal dari luar daerah.

Presepsi masyarakat terhadap dampak penambangan minyak secara tradisonal yakni aktivitas penambangan menyebabkan pencemaran kualitas air sumur penduduk yang berkurang disebabkan oleh jarak sumur penduduk yang relatif dekat dengan lokasi penambangan dan juga dengan adanya aliran air bawah tanah yang mengandung minyak berlebihan sehingga ikut menurunkan kualitas air sumur penduduk.

Prespektif Sosiologi

Jika dilihat dari prespektif Coleman dan Putman secara umum keduanya sama-sama sepakat menyatakan bahwa modal sosial memiliki pengaruh kontrol sosial positif, namun terdapat prespektif yang negative juga seperti ketidakcukupan dari konsep distrusi yang merupakan patologi tindakan koletif (collective action) sehingga meninggalkan tindakan sosial yang merujuk pada sebuah konflik. pada hal ini muncullah disintegrasi masyarakat, antara lain munculnya ketidakpercayaan (distrusi) terhadap hal-hal yang berkaitan dengan industrialisasi. 

Dengan adanya peningkatan daya sosial agar terciptanya masyarkat yang efektif dan produktif, sehingga Teori Social capital dan human capital menjelasakan bahwa permasalahan yang berkembang dimasyarakat dan pemerintah telah mmebuat semua pihak untuk saling percaya,berbagi nilai, norma dan informasi dengan satu sama lain.

Modal sosial yang menjadi elemen yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Masyarakat yang memiliki modal sosial tinggi cenderung akan bekerja secara gotong royong, merasa aman untuk berpendapat dan mampu mengatasi perbedaan, sebaliknya pada masyarakat yang memiliki modal sosial rendah akan memiliki rasa kecurigaan satu sam alain, munculnya disparitas antar kelompok, tidak adanya kepastian hokum dan keteraturan sosial. Maka benar jika human capital merupakan kunci utama untuk menuju terciptanya social capital.(Rochman:2013).

Perubahan sosial ekonomi

Setelah perubahan yang terjadi dengan adanya penambangan mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat, namun pengaruh yang ditimbulkan ada yang positif dan negatif, dampak negatif akan memunculkan masalah yang berupa konflik pemanfaatan tempat penggalian sumur, konflik sosial dalam masyarakat itu sendiri, permasalahan pembuangan limbah dan aktivitas kesehatan masyarakat. Bentuk perubahan ekonomi yang dirasakan masyarakat dengan adanya pemenuhan kebutuhan masyarakat yakni sandang,pangan,pendidikan,perumahan,kesehatan, dan semua pemenuhan kebutuhan tersebut saling berhubungan dengan penghasilan dan pendapatan masyarakat.(Nahdia:2015)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun