Para siswa yang berpartisipasi terlihat sangat antusias dalam mengikuti permainan "Unggas Sanaya". Mereka bermain dengan kompetitif, terjadi persaingan yang cukup ketat di antara kelompok-kelompok tersebut.Â
Meskipun waktu yang diberikan pihak sekolah cukup singkat, yakni sekitar 2 jam untuk mengisi 2 rombel kelas secara bergantian, namun tujuan dari kegiatan ini dapat terealisasi dengan baik. Pihak sekolah pun sangat senang karena dapat terlibat dalam kegiatan pengabdian tersebut.Â
Pesan dari bapak Kepala SD Negeri 2 Karanganom, yaitu bapak Pranoto, S.Pd bahwa, "Pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang karena telah mengaktualisasikan kegiatan dengan baik, tepat waktu, dan tertib. Harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini, para siswa di SD kami menjadi lebih mengenali berbagai macam budaya di Indonesia dan menumbuhkan jiwa nasionalisme pada diri mereka."
Kegiatan seperti ini sangatlah diperlukan bagi para siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Karena dengan mengenalkan budaya bangsa sejak dini akan menjadikan anak mengenal bangsanya, sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.Â
Dengan adanya rasa cinta terhadap tanah air akan menjauhkan negeri ini dari perpecahan, karena sejak usia dini anak sudah ditanamkan dan dikenalkan untuk memiliki sikap toleransi dan menghargai dengan segala perbedaan budaya yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H