Kalian tahu ga sih apa itu jamur Lingzhi? Jamur Lingzhi atau Reishi atau Mannetake memiliki nama latin Ganoderma lucidum. Namanya banyak banget yaa sampai bingung nih. Nama yang berbeda pada jamur ini ternyata berasal dari bahasa yang berbeda. Lingzhi berasal dari bahas tionghoa, Reishi berasal dari bahasa jepang, sedangkan Mannetake berasal dari bahasa korea tetapi jamur ini masih dalam produk yang sama koq. Jamur ini pada umumnya digunakan sebagai kerajinan baik pada alat rumah tangga seperti furniture, pahatan, lukisan, atau aksesoris pada wanita. Namun, dewasa ini jamur lingzhi sering digunakan untuk obat tradisional khususnya pada masyarakat Tionghoa. Dengan mengonsumsi jamur ini, beberapa penyakit dapat disembuhkan seperti insomnia, anoreksia, hipertensi, hepatitis, dan penyakit lainnya.
Jamur lingzhi termasuk ke dalam kelas fungi dan filum basidiomycota. Jamur lingzhi memiliki karakteristik berupa memiliki permukaan yang mengkilap, bewarna coklat, serta memiliki tekstur menyerupai kayu. Biasanya jamur lingzhi hidup pada pohon yang berduri, seperti magnolia, lokus, dan pinus yang hanya dapat ditemukan di Eropa, Asia, Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan iklim subtropis.
Nah di bawah ini merupakan gambaran dari jamur lingzhi nih
Nah, kira-kira apa aja nih komponen dari jamur lingzhi ini ? Jadi, jamur lingzhi memiliki kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Dalam 100 gram jamur lingzhi terkandung 3.5 gram serat dan terdapat 18 jenis asam amino yang berbeda, salah satunya leusin. Vitamin yang terkandung pada jamur lingzhi yaitu riboflavin, niasin, dan thiamin sedangkan mineral yang terkandung pada jamur lingzhi berupa Cu, Mg, dan Fe. Selain kandungan makro dan mikro, komponen aktif yang terdapat pada jamur lingzhi yaitu polisakarida, triterpenoid, steroid, asam lemak, dan alkaloid.
Jadi, gimana nih? Banyak banget kan kandungan yang terdapat pada jamur lingzhi ini... Kebayang ga sih hanya mengonsumsi 100 gram dari jamur lingzhi, banyak banget nutrisi yang kalian dapatkan. Tapi untuk bisa mendapatkan nutrisinya, jamur lingzhi ini tidak dapat dikonsumsi secara langsung karena memiliki rasa yang pahit di lidah. Pada umumnya, jamur lingzhi ini dikombinasikan dengan produk pangan lain atau diubah menjadi bentuk lain, seperti menjadi bubuk, suplemen, atau dibuat menjadi teh. Biasanya jamur lingzhi dibuat menjadi tiga produk utama yaitu untuk kepentingan nutrasetikal, farmasetikal, dan kosmetik. Semua bagian pada jamur lingzhi dapat digunakan untuk efek kesehatan, seperti tubuh buah, miselium, bubuk spora, dan lainnya.
Berikut ini merupakan komponen bioaktif yang terdapat pada jamur lingzhi beserta efek biologisnya nih.
Tahu ga sih kalau bagian jamur yang memiliki efek yang sangat baik itu yang mana? Â Menurut Sheikha 2022, komponen bioaktif yang terdapat pada bagian buah jamur memiliki efek positif terhadap kesehatan, seperti antioksidan, anti-tumor, anti bakteri, anti inflamasi, dan menstimulasi sistem imun. Yuk, langsung aja kita bahas satu per satu komponen bioaktif yang terdapat ada jamur secara terperinci.
Komponen bioaktif pertama yang terdapat pada jamur lingzhi yaitu germanium yang terdeteksi sebagai komponen yang paling banyak yang terdapat pada jamur lingzhi. Menurut kalian, apa nih fungsi dari germanium ini? Bener banget, germanium memiliki fungsi yang sangat berguna untuk kesehatan, salah satunya untuk anti mutagenic, anti-tumor, dan antioksidan untuk mencegah terjadinya radikal bebas pada tubuh.
Komponen kedua yang sangat beragam tentunya protein. Beberapa protein yang khusus terdapat pada jamur lingzhi adalah LZ-8 yang berguna sebagai protein immunosupresif. Protein kedua yaitu GLP yang memiliki aktivitas antioksidan dan heptoprotektif, Ganodermin juga merupakan salah satu protein yang terdapat pada jamur lingzhi yang berguna sebagai protein antifungal.
Kalau dilihat efek kesehatan yang diberikan jamur lingzhi ini banyak banget tapi gimana ya mekanismenya? Yuk, kita bahas satu per satu kembali untuk mekanisme yang dilakukan komponen jamur lingzhi sehingga sangat bermanfaat nih untuk kesehatan kita.
Komponen dalam jamur lingzhi seperti komponen fenolik, polisakarida, dan triterpen memiliki aktivitas antioksidan dan antiaging terhadap tubuh kita nih. Dari aktivitas anitoksidan ini berbagai penyakit kronis seperti kanker dapat dicegah. Mekanisme yang dilakukan oleh jamur lingzhi yaitu dengan menggunakan komponen polisakarida G. lucidum (GLP) yang dimilikinya untuk menghambat produksi ROS pada fibroblast yang diikuti dengan penggunaan UV-B.
Aktivitas kedua yang dimiliki jamur lingzhi yaitu anti kanker. Pada aktivitas ini, polisakarida dan triterpene diperlukan untuk menginduksi sel mati. Selain itu, ekstrak methanolic yang terdapat pada jamur lingzhi akan mencegah terjadinya pertumbuhan tumor dengan melibatkan autofag seluler.
Sekarang, mari kita beralih ke aktivitas anti diabetes. Banyak banget kan orang yang bisa terkena diabetes dari berbagai faktor, baik genetik ataupun faktor lingkungan. Konsumsi jamur lingzhi bsia banget nih untuk mencegah terkena diabetes. Bubuk spora yang dihasilkan oleh Ganoderma lucidum ini mampu menurunkan kadar glukosa darah dalan tubuh dengan menaikkan aktivitas sintesis glikogen dan mencegah terjadinya gluconeogenesis. Tapi ingat ya kalau segala sesuatu yang berlebihan juga tidak baik seperti mengonsumsi bubuk spora G. lucidum yang terlalu banyak  dapat menimbulkan masalah seperti terjadinya kerusakan pada hati. Â
Tidak hanya kadar glukosa darah dalam tubuh, polisakarida yang terdapat pada jamur lingzhi juga dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolestrol. Kadar kolestrol diturunkan dengan menekan ekspresi gen produksi lipid berupa Hmgcr, Fasn, Srebp2c, Acaca, dan juga menekan gen yang bertugas dalam transportasi lemak, seperti Abcg5 dan Abcg8.  Gen-gen ini bekerja sama dengan gen Ldlr yang merupakan gen ekpresi pada hati. Kalian semakin terpukau ga sih sama khasiat jamur lingzhi yang amat sangat luar biasa ini ?! Eitss tunggu dulu, belum selesai nih pembahasannya. Kita lanjut yaaa...
Aktivitas berikutnya yang sangat memiliki efek positif untuk kesehatan yaitu hepatoproteksi atau proteksi pada hati. Kandungan triterpenoid pada jamur lingzhi dapat bekerja pada sistem imun dan mencegah kerusakan pada hati. Begini mekanismenya.. Ganoderma lucidum akan menghambat peroksidasi lipid sehingga meningkatkan aktivitas enzim antioksidan yang akan menekan respon inflamasi pada imun sedangkan triterpenoid pada G. lucidum akan mencegah terjadinya kerusakan oksidatif dengan menginduksi terbutil hidrogen peroksida pada sel karsinoma hepatoseluler yang akan menurunkan kadar malondialdehida serta meningkatkan kadar glutation dan superoksida dismutase. Dengan kenaikan dan penurunan kadar tersebut, terbukti kerusakan pada hati dapat dicegah.
Semua aktivitas yang berhubungan dengan penyakit sudah kita bahas nih. Di sisi lain, ternyata jamur lingzhi ini juga bisa berperan sebagai senyawa probiotik loh. Kandungan probiotik yang sangat banyak pada jamur dapat mengubah komposisi mikrobiota yang terdapat pada usus kita. Dengan komposisi mikrobiota usus yang beragam maka potensi terjadinya gangguan pada metabolisme lemak dapat diturunkan. Dengan komposisi mikrobiota yang berubah maka regulasi  faktor penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler pada usus dapat dilakukan dengan baik. Di bawah ini terdapat gambar yang menunjukkan bagaimana mekanisme kerja dari G. lucidum dalam menurunkan kadar kolestrol dan mencegah terjadinya kerusakan hati.
Tidak hanya itu, jamur lingzhi ini juga bisa digunakan sebagai senyawa antimikrob dengan mekanisme penyerangan tertentu. Mikroorganisme yang dapat dibunuh secara efektif oleh komponen yang terdapat pada jamur lingzhi ini berupa Staphylococcus sp. dan Bacillus sp. Boleh banget nih dilihat bagian jamur dan komponennya yang dapat digunakan sebagai senyawa antimikrob.
Gimana? Seru banget kan bahas tentang jamur lingzhi ini ! Sebenarnya masih banyak banget nih, komponen bioaktif lainnya yang ada di jamur lingzhi ini yang pasti akan terus lanjut kalau dibahas satu per satu. Nah, dengan komponen biaktif yang ada dan efek kesehatan yang diberikan maka jamur lingzhi ini dapat dikategorikan sebagai pangan fungsional. Terlebih lagi, sudah banyak banget yang menggunakan jamur lingzhi ini sebagai obat untuk berbagai penyakit dan yang pastinya sudah terbukti secara ilmiah. Jadi, kalau dari kalian melihat jamur lingzhi ini boleh banget nih dicoba untuk merasakan khasiatnya juga. Segitu dulu aja nih, informasi mengenai jamur lingzhi yang ternyata tergolong ke dalam pangan fungsional yang sangat berdampak pada kesehatan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian semua yaaa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H