*8*
Di Kedai Semesta
“Put, kali ini aku yang mau cerita, kamu tolong dengerin ya. Kamu jangan komen dulu sebelum aku minta.”
Gadis di depannya itu mengangguk mantap seraya mengacungkan jempol.
“Beberapa waktu ini aku kenal dengan gadis, cerewet, awalnya aku menganggapnya berisik. Tapi lambat laun aku justru menikmati ketika dia mulai bercerita. Mendengar ocehannya setiap malam. Membuatku tenang, caranya bercerita, cerita-ceritanya, mewarnai hari-hariku. Mau kah kamu menikah denganku ?”
Putri terkejut dengan pertanyaan Fahmi. “Kamu…..tapi kenapa?”
“Kenapa? Karena aku sudah melewatkan banyak episode dari hidupmu. Dan aku tidak mau semakin banyak lagi episode yang aku lewatkan. Tidak, aku tidak sanggup. Ocehanmu itu canduku.”
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H