Satu jam berlalu tanpa terasa, sesi “cerita” malam itu harus berakhir. Fahmi menghela napas panjang lalu tersenyum begitu telepon itu ditutup.
“Cerewetnya kamu itu yang membuatku selalu rindu mendengar ocehanmu setiap malam.” Fahmi pun lalu membereskan meja kerjanya dan bergegas pulang.
*8*
Kerjaan hari ini sumpah ya bikin pengen garuk tembok
Satu pesan yang masuk di handphone Fahmi di tengah meeting. Fahmi terpaksa ijin untuk ke toilet. Buru-buru Fahmi menghubungi Putri begitu kakinya keluar dari ruangan.
“Kenapa? Ada masalah di kerjaan? Kamu nggak kenapa-kenapa kan tapi?”
“Banyak banget pertanyaannya Mi? “
“Ehh..maaf, kamu kenapa SMS gitu tadi? Ada masalah di kantor ?”
“Hehehe…ada sih, tapi semua sudah beres kok, cuma masih pusing aja sekarang.”
“Ya udah, tarik napas, rileks, minum obat kalau masih pusing.”
“Iya-iya...makasih ya.”