Mohon tunggu...
septiya
septiya Mohon Tunggu... Administrasi - jarang nulis lebih sering mengkhayal

Penggemar pisang goreng ^^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Satu Lagi yang Masih Perawan di Gunung Kidul

13 Mei 2014   17:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gara- gara melihat tulisan Pak Teguh yang ini, jadi kepengen menyusuri pantai Gunung Kidul yang memang tidak kalah bagus dan indah dari pantai di Bali yang sudah tersohor itu. Deretan pantai di Gunung Kidul memang banyak, mulai dari yang sudah dikelola dengan baik sampai yang masih dapat dikatakan “perawan”. Seperti pantai Indrayanti, pantai ini dikelola oleh swasta, setiap musim liburan pantai ini akan sangat padat oleh pengunjung. Sebagian besar adalah pengunjung dari luar daerah DIY. Pantai yang sudah dikelola dengan lumayan baik seperti Siung, Sundak, Krakal, Baron, Kukup. Sementara ada beberapa pantai yang belum dikelola dan minim fasilitas, salah satunya pantai Jungwok.

Nama pantai ini seperti berasal dari bahasa Korea, padahal bukan. Di papan penunjuk jalan tertulis NJUNGWOK bukan JUNGWOK. Letak pantai ini tidak jauh dari pantai Wedi Ombo, tepatnya sebelum ke Wedi Ombo. Pantai JUNGWOK masih bisa dikatakan pantai yang masih perawan dikarenakan akses masuk menuju pantai masih sulit, kondisi jalan yang masih berupa tanah (belum di aspal atau di perkeras) membuat mobil biasa mungkin tidak bisa masuk karena jalan yang terjal, dan masih sempit.

dok : pribadi

13999521961238011305
13999521961238011305

jalan terjal menuju pantai Jungwok ( dok : pribadi)

Selain itu fasilitas di pantai ini hampir dikatakan tidak ada. Tidak ada tempat parkir, motor pengunung hanya di parkir sembarangan di bawah pohon, walaupun memang ada petugas parkir yang merupakan penduduk sekitar. Fasilitas lain seperti toilet belum ada juga. Sementara pedagang, hanya ada dua pedagang minuman dan mie instan. Berdasar cerita dari bapak parkir, pantai ini sudah mulai dibuka sejak setahun yang lalu akan tetapi belum ada perbaikan fasilitas. “belum ada dana masuk” kata pak parkir.

13999522531734561608
13999522531734561608

salah satu sudut pantai Jungwok ( dok : pribadi)

1399952323274008627
1399952323274008627

dok : pribadi

Semoga ke depannya pantai ini mendapat perhatian dari pihak yang terkait, terutama akses jalan masuk. Dengan akses jalan tang cukup memadai Pantai Jungwok ini pasti akan lebih banyak pengunjungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun