Gara- gara melihat tulisan Pak Teguh yang ini, jadi kepengen menyusuri pantai Gunung Kidul yang memang tidak kalah bagus dan indah dari pantai di Bali yang sudah tersohor itu. Deretan pantai di Gunung Kidul memang banyak, mulai dari yang sudah dikelola dengan baik sampai yang masih dapat dikatakan “perawan”. Seperti pantai Indrayanti, pantai ini dikelola oleh swasta, setiap musim liburan pantai ini akan sangat padat oleh pengunjung. Sebagian besar adalah pengunjung dari luar daerah DIY. Pantai yang sudah dikelola dengan lumayan baik seperti Siung, Sundak, Krakal, Baron, Kukup. Sementara ada beberapa pantai yang belum dikelola dan minim fasilitas, salah satunya pantai Jungwok.
Nama pantai ini seperti berasal dari bahasa Korea, padahal bukan. Di papan penunjuk jalan tertulis NJUNGWOK bukan JUNGWOK. Letak pantai ini tidak jauh dari pantai Wedi Ombo, tepatnya sebelum ke Wedi Ombo. Pantai JUNGWOK masih bisa dikatakan pantai yang masih perawan dikarenakan akses masuk menuju pantai masih sulit, kondisi jalan yang masih berupa tanah (belum di aspal atau di perkeras) membuat mobil biasa mungkin tidak bisa masuk karena jalan yang terjal, dan masih sempit.
Selain itu fasilitas di pantai ini hampir dikatakan tidak ada. Tidak ada tempat parkir, motor pengunung hanya di parkir sembarangan di bawah pohon, walaupun memang ada petugas parkir yang merupakan penduduk sekitar. Fasilitas lain seperti toilet belum ada juga. Sementara pedagang, hanya ada dua pedagang minuman dan mie instan. Berdasar cerita dari bapak parkir, pantai ini sudah mulai dibuka sejak setahun yang lalu akan tetapi belum ada perbaikan fasilitas. “belum ada dana masuk” kata pak parkir.
Semoga ke depannya pantai ini mendapat perhatian dari pihak yang terkait, terutama akses jalan masuk. Dengan akses jalan tang cukup memadai Pantai Jungwok ini pasti akan lebih banyak pengunjungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H