Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif

A. PENGERTIAN INTERNET 

Pengertian Internet Menurut KBBI adalah jaringan yang terorganisasi menghubungkan antara komputer dengan seluruh handphone.

Pengertian Internet Menurut Onno W. Purbo adalah media untuk berjalannya komunikasi yang terhubung dari satu perangkat ke beberapa aplikasi. Internet lebih efisien contohnya seperti web dan email.

B. MANFAAT INTERNET

1. Sumber Informasi

Internet berperan sebagai sarana penyedia informasi global. Kemampuannya menghubungkan perangkat di seluruh dunia memungkinkan pertukaran data dan informasi. Dengan demikian, pengguna dapat mengakses berbagai informasi hanya dengan menggunakan internet.

2. Pendidikan

Selain sebagai sumber informasi, internet juga berfungsi sebagai alat pendidikan dan budaya. Ini memungkinkan individu untuk mendapatkan pendidikan dengan mudah melalui berbagai sumber daya online, seperti kursus daring, platform pembelajaran, dan konten pendidikan.

3. Hiburan

Internet tidak hanya berguna untuk keperluan penting, tetapi juga sebagai tempat hiburan. Berbagai pilihan hiburan dapat diakses melalui internet, termasuk menonton film dan serial, menonton video di YouTube, mengakses konten media sosial, dan bermain game online.

4. Pendukung Kegiatan Ekonomi

Keberadaan internet juga memiliki dampak positif dalam mendukung kegiatan ekonomi. Teknologi canggih memungkinkan pelaksanaan aktivitas ekonomi secara online, melibatkan marketplace, e-commerce, dan toko online. Hal ini memberikan kemudahan dalam bertransaksi dan berbisnis secara efisien.

C. PENGERTIAN KEKUATAN KOMPETITIF

Keunggulan Kompetitif adalah kemampuan memanfaatkan informasi untuk  mendapatkan pengaruh di pasar. Perusahaan yang "lebih baik" lebih baik dari yang lain karena mereka mempunyai akses terhadap sumber daya khusus yang tidak dimiliki perusahaan lain, karena mereka menggunakan sumber daya bersama dengan lebih efisien, atau karena mereka mempunyai informasi yang tidak mereka miliki. 

D. Analisis Lima Kekuatan Kompetitif

Analisis Lima Kekuatan Kompetitif yang dijelaskan oleh Michael Porter mencakup faktor-faktor yang dapat memengaruhi daya saing suatu perusahaan dalam pasar. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kelima kekuatan tersebut:

1. Traditional Competitors (Kompetitor Tradisional)

Ini mencakup persaingan antara perusahaan-perusahaan yang sudah ada di pasar. Perusahaan bersaing untuk merencanakan, mencari cara efisien, dan menghasilkan produk atau jasa baru untuk memenangkan pangsa pasar.

2. New Market Entrants (Pemasuk Pasar Baru)

Dalam era ekonomi bebas, perusahaan baru dapat dengan mudah memasuki pasar karena tenaga kerja dan sumber daya keuangan bersifat mobile. Tingkat hambatan untuk masuk ke suatu industri dapat bervariasi, tergantung pada sektor industri tersebut.

3. Substitute Products and Services (Produk dan Layanan Pengganti)

Hampir setiap industri memiliki produk atau layanan pengganti yang dapat digunakan oleh konsumen jika harga suatu produk tertentu terlalu tinggi. Perusahaan perlu memperhatikan produk pengganti ini, karena dapat memengaruhi permintaan terhadap produk mereka.

4. Customers (Pelanggan)

Laba perusahaan sangat tergantung pada kemampuannya untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Faktor-faktor seperti transparansi pasar dapat memengaruhi kekuatan pembeli, karena pelanggan dapat dengan mudah membandingkan produk dan harga, terutama dalam lingkungan online.

5. Suppliers (Pemasok)

Kekuatan pemasok dapat memengaruhi laba perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat menaikkan harga jual karena adanya batasan, hal ini menunjukkan bahwa pemasok memiliki kekuatan yang signifikan. Hubungan dengan pemasok dapat memainkan peran penting dalam menentukan kondisi persaingan suatu perusahaan.

E. DAMPAK INTERNET PADA KEUNGGULAN KOMPETITIF

1. Substitute products or services: adalah adanya pengganti yang juga dapat memenuhi kebutuhan dan fungsinya.

2. Customers' bargaining power: adalah informasi yang didapatkan dari pelanggan baik itu tawar menawar atau terkait produk.

3. Suppliers' bargaining power: adalah informasi dari pemilik produk atau supplier seperti tawar menawar untuk memudahkan melalui internet.

4. Threat of new entrants: Internet mengurangi hambatan masuk, seperti kebutuhan untuk tenaga penjualan, akses, dan aset fisik, menyediakan teknologi untuk mengendalikan proses bisnis yang membuat hal-hal lain lebih mudah untuk dilakukan.

5. Positioning and rivalry among existing competitors: adalah memperluas daerah pasar dengan meningkatkan posisi dipasar, mengurangi perbedaan dan mempertahankan usaha bersaing seperti harga untuk lebih sulit disaingi.

STUDI KASUS

DAMPAK INTERNET PADA SHOPEE DAN TOKOPEDIA

1. Shopee

Shopee adalah perusahaan perdagangan online yang beroperasi di Indonesia. Mereka menyediakan platform untuk berbagai jenis produk, mulai dari fashion, elektronik, makanan, hingga layanan. Awalnya, Shopee bersaing dengan bisnis konvensional, tetapi kehadiran internet mengubah dinamika persaingannya. 

Shopee memiliki beberapa layanan utama. Pertama, Shopee Marketplace adalah bisnis inti mereka, berfungsi sebagai marketplace yang menghubungkan penjual dan pembeli dalam satu platform. Ini memungkinkan masyarakat untuk menemukan dan membeli berbagai produk seperti pakaian, gadget, perlengkapan rumah, elektronik, kesehatan, dan pembelian voucher permainan atau pembayaran tagihan.

Kedua, Shopeepay adalah layanan uang elektronik atau dompet digital yang dapat digunakan untuk pembayaran transaksi secara online melalui aplikasi Shopee. Pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi menggunakan Shopeepay di dalam platform Shopee. Ketiga, ShopeeFood adalah fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk memesan makanan melalui aplikasi Shopee. Layanan ini terintegrasi dengan aplikasi Shopee, dan pembayaran makanan dapat dilakukan menggunakan fitur pembayaran, termasuk Shopeepay.

Keempat, ShopeeXpress adalah layanan jasa pengiriman khusus yang dimiliki oleh Shopee. ShopeeXpress menyediakan empat jenis layanan antar, seperti Shopee Express Standard, Shopee Express Sameday, Shopee Express Instant, dan Shopee Express Hemat. Perbedaan di antara keempat layanan ini mencakup kecepatan pengiriman, kapasitas berat produk, dan tarifnya.

Secara keseluruhan, Shopee tidak hanya menyediakan platform untuk berbelanja online tetapi juga menawarkan layanan tambahan seperti uang elektronik, pesan antar makanan, dan jasa pengiriman untuk memperluas ekosistem perdagangan online mereka.

2. Tokopedia

PT Tokopedia merupakan perusahaan yang sudah tak asing ditelinga masyarakat Indonesia. PT Tokopedia bergerak dalam menciptakan suatu marketplace yang dapat dijangkau dari berbagai kalangan. Tokopedia menyediakan platform online yang memungkinkan penjual untuk membuka toko mereka sendiri dan menjual produk kepada konsumen. Tokopedia menawarkan berbagai macam produk, mulai dari barang konsumen sehari-hari hingga produk elektronik, mode, perlengkapan rumah tangga, dan lainnya.

Tokopedia memiliki beberapa layanan, pertama yaitu Tokopedia Marketplace. Dimana platform e-commerce yang menyediakan tempat bagi penjual untuk membuka toko online dan menjual produk kepada konsumen. Sebagai marketplace, Tokopedia menyediakan infrastruktur untuk transaksi jual-beli, memfasilitasi interaksi antara penjual dan pembeli. Marketplace ini juga menyediakan berbagai layanan tambahan seperti pembayaran online, pembelian pulsa, dan layanan keuangan.

Kedua, adalah GoTo, yaitu hasil merger Gojek dan Tokopedia pada 17 Mei 2021, membawa keuntungan bagi konsumen dengan menyatukan layanan on-demand, e-commerce, dan keuangan di bawah Grup GoTo. Sekarang, pelanggan Tokopedia dapat menikmati pembelian makanan dengan pengiriman cepat dari Gojek dengan harga ekonomis, memperluas opsi belanja mereka.

3. DAMPAK INTERNET PADA KEUNGGULAN KOMPETITIF DI PERUSAHAAN SHOOPE DAN TOKOPEDIA

Internet telah memberikan dampak yang signifikan pada keunggulan kompetitif perusahaan seperti Shopee dan Tokopedia. Yang dimana akses global menjadi kunci utama, yang memungkinkan Shopee menembus pasar internasional dengan lebih mudah, meningkatkan skala operasional, dan berpotensi meraih keuntungan yang lebih besar. Selain itu, inovasi juga menjadi keuntungan, dengan internet memudahkan Shopee untuk mengikuti tren terkini dalam industri e-commerce, memperbarui platform mereka, dan meningkatkan pengalaman pengguna. Pemasaran digital melalui media sosial, iklan online, dan strategi digital lainnya memberikan platform kuat untuk mencapai konsumen potensial, meningkatkan visibilitas merek, dan memperoleh keunggulan kompetitif.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa persaingan sengit juga merupakan dampak negatif. Keberadaan internet dalam e-commerce menciptakan persaingan yang intens dengan platform lain, baik lokal maupun internasional, yang dapat mempengaruhi margin keuntungan Shopee. Selain itu, keamanan data menjadi perhatian utama, mengingat transaksi dilakukan secara online, dan ancaman keamanan siber seperti pencurian data dapat merusak reputasi perusahaan dan kepercayaan pelanggan.

Sebaliknya, Tokopedia mengalami dampak positif dari internet dengan lebih fokus pada pasar lokal. Internet memungkinkan Tokopedia mencapai pelanggan lokal dengan efisien, menyesuaikan penawaran produk dan layanan sesuai dengan preferensi lokal untuk meningkatkan relevansi produk. Tokopedia juga dapat memberdayakan UMKM lokal melalui platform online, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan keuntungan bersaing yang unik. Kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti penyedia logistik dan pembayaran online, juga dapat ditingkatkan berkat internet, meningkatkan efisiensi operasional dan layanan pelanggan.

KESIMPULAN

Pertama-tama, internet telah menjadi tulang punggung bagi transformasi besar dalam komunikasi dan pertukaran informasi di seluruh dunia. Definisi internet menurut berbagai sumber seperti KBBI, Onno W. Purbo, dan Drew Heywood menyoroti aspek jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan komputer secara global.

Sejarah internet, khususnya perkembangan dari ARPANET hingga menjadi jaringan global, menunjukkan evolusi yang signifikan. Proses ini melibatkan perkembangan protokol standar seperti TCP/IP dan pendirian jaringan seperti NSFNET. Manfaat internet yang mencakup sumber informasi, pendidikan, hiburan, dan dukungan terhadap kegiatan ekonomi telah menjadikannya elemen integral dalam kehidupan sehari-hari. Internet memberikan akses ke informasi global dan memfasilitasi pembelajaran, hiburan, serta transaksi ekonomi secara online.

Konsep kekuatan kompetitif, seperti yang dijelaskan oleh Michael Porter, menyebutkan bahwa perusahaan yang memanfaatkan informasi dengan baik dapat memenangkan persaingan di pasar. Analisis lima kekuatan kompetitif melibatkan persaingan tradisional, potensi masuknya pesaing baru, produk pengganti, kekuatan pembeli, dan kekuatan pemasok.

Dampak internet pada keunggulan kompetitif pada studi kasus Shopee dan Tokopedia menyoroti bagaimana internet memainkan peran penting dalam transformasi bisnis. Shopee, dengan skala operasional global, mendapat manfaat dari akses global dan inovasi digital. Di sisi lain, Tokopedia, dengan fokus pada pasar lokal, mampu memanfaatkan internet untuk mencapai pelanggan lokal dan mendukung UMKM.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa persaingan yang intens dan tantangan seperti keamanan data menjadi dampak negatif yang perlu diatasi. Meskipun begitu, manfaat internet bagi keunggulan kompetitif perusahaan seperti Shopee dan Tokopedia tetap menjadi poin kunci dalam era digital ini.