Mohon tunggu...
Septi Kurniawati
Septi Kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebijakan Intervensi Pasar Valuta Asing dalam Ekonomi Terbuka

10 Juli 2024   09:18 Diperbarui: 10 Juli 2024   09:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar Valuta Asing (Forex) adalah pasar global tempat mata uang diperjualbelikan. Dalam perekonomian terbuka, nilai tukar menjadi sangat penting karena mempengaruhi perdagangan internasional, investasi asing dan stabilitas perekonomian secara keseluruhan. Pasar valuta asing beroperasi secara over-the-counter (OTC), artinya transaksi terjadi langsung antara pihak-pihak yang terlibat tanpa melalui bursa terpusat. Sedangkan perekonomian terbuka merupakan sistem perekonomian dimana suatu negara melakukan pertukaran barang, jasa, dan modal dengan negara lain. Berbeda dengan perekonomian tertutup, yang tidak berinteraksi dengan perekonomian lain, perekonomian terbuka memungkinkan barang dan jasa bergerak bebas melintasi batas negara. Ini juga mencakup penanaman modal asing langsung, arus modal dan transaksi internasional lainnya. Pemerintah dan bank sentral sering melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk mengendalikan nilai tukar mata uangnya, dengan tujuan menjaga stabilitas perekonomian dan mendukung kebijakan ekonomi lainnya.

A. Teori dan mekanisme intervensi

Intervensi di pasar valuta asing adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter, seperti bank sentral, untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut. Intervensi ini dilakukan melalui pembelian atau penjualan mata uang di pasar valuta asing untuk mencapai tujuan perekonomian tertentu, seperti menstabilkan nilai tukar, mengendalikan inflasi atau menjaga daya saing ekspor.< br>Jenis intervensi:

1. Intervensi langsung

- Intervensi tunai: Bank sentral secara langsung membeli atau menjual mata uang asing untuk mempengaruhi nilai tukar. Misalnya, jika nilai mata uang nasional terlalu kuat, bank sentral akan membeli mata uang asing untuk melemahkan nilai tukar nasional.

- Intervensi terbuka: Intervensi ini dilakukan secara transparan dan transparan dengan adanya pengumuman publik mengenai tindakan yang diambil oleh Pusat. bank. Tujuannya adalah untuk memberikan sinyal kepada pasar mengenai kebijakan nilai tukar yang diinginkan.

2. Intervensi tidak langsung

- Operasi pasar terbuka: bank sentral mempengaruhi nilai tukar dengan membeli atau menjual surat berharga pemerintah di pasar terbuka, yang mempengaruhi likuiditas domestik dan suku bunga.

- Kebijakan suku bunga: Dengan kenaikan atau penurunan suku bunga, bank sentral dapat mempengaruhi aliran modal masuk dan keluar negara, sehingga mempengaruhi nilai tukar.

Alat dan metode yang digunakan dalam intervensi

1. Cadangan devisa adalah aset mata uang asing yang dimiliki oleh bank sentral. Bank sentral menggunakan cadangan ini untuk membeli atau menjual mata uang asing untuk mempengaruhi nilai tukar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun