Kemajuan dalam teknologi digital telah mempengaruhi cara organisasi berinteraksi. Sarana seperti surat elektronik, chat instan, dan situs kolaborasi di internet memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dengan lebih cepat dan efektif. Ini mempercepat pertukaran informasi di dalam organisasi, yang pada akhirnya meningkatkan kerjasama dan kinerja tim. Namun, hal-hal seperti penyebaran berita yang tidak benar dan isu keamanan informasi juga harus menjadi perhatian.
- Keunggulan Integrasi Teknologi dalam Komunikasi
- Integrasi teknologi dalam komunikasi organisasi memberikan sejumlah keuntungan:
- Kemudahan untuk Mendapatkan Informasi: Informasi kini dapat diakses dengan cepat melalui media digital seperti WhatsApp dan Gmeet, yang mengurangi kebutuhan untuk mengadakan pertemuan langsung dan lebih sesuai dengan keterbatasan waktu serta tempat yang dimiliki oleh setiap anggota.
- Akses dan Fleksibilitas: Anggota organisasi sekarang tidak lagi terhambat oleh lokasi atau waktu saat melakukan komunikasi secara langsung, sehingga menciptakan suasana kerja yang lebih kolaboratif dan efisien.
- Penyebaran Promosi Organisasi: Melalui berbagai saluran seperti Instagram dan E-Artikel, IMM telah mengalami sejumlah publikasi yang menarik perhatian masyarakat dari berbagai kelompok usia.
- Pengembangan Keterampilan Sosial: Penggunaan teknologi mendukung anggota organisasi dalam mengasah keterampilan digital mereka yang bermanfaat di dunia kerja.
- Tantangan dalam Komunikasi Digital
- Walaupun terdapat banyak keuntungan, pemanfaatan teknologi digital juga menghadirkan berbagai tantangan. Ketergantungan terhadap teknologi dapat menimbulkan isu seperti kelebihan informasi dan kesalahpahaman. Maka dari itu, sangat krusial bagi organisasi untuk mengatur pemakaian teknologi dengan cermat dan menyediakan pelatihan literasi digital bagi anggotanya.
KESIMPULAN
Komunikasi dalam organisasi memiliki peranan penting dalam memaksimalkan program kerja Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Dengan komunikasi yang baik, IMM dapat memperbaiki koordinasi antar divisi, meningkatkan semangat anggotanya, dan menjamin bahwa pelaksanaan program kerja berjalan dengan baik. Strategi komunikasi yang digunakan mencakup diskusi kelompok dalam bentuk pertemuan, interaksi antar individu, serta penggunaan media digital. Namun, IMM juga menemui kendala seperti keterbatasan waktu dan dana. Agar program kerja dapat dioptimalkan, IMM harus meningkatkan mutu komunikasi internal, memperkuat kerjasama, dan mengembangkan media digital. Oleh karena itu, komunikasi organisasi yang efektif menjadi faktor penting dalam meraih tujuan dan meningkatkan kinerja IMM secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA
Adli Azhari Sitompul, S. A. (2023). Strategi Pola Komunikasi Kepemimpinan IMM Cabang Binjai dalam Membangun Persatuan Anggota. Journal of Education Research, 4(2), 837–843.
Kartini et al. (2024). 362+Artikel+Jurnal+3151-3158. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8, 3151–3158.
Ritonga1, E. Y., Muliyani2*, S., Rifai3, A., Manik4, N. B., Ja’far5, Meldawati, Simanjuntak6, & Wisfa7, W. (2022). Komunikaasi dan Gaya Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Shalahuddin, M. A., & Nurhaliza, S. R. (2024). Komunikasi dalam Organisasi: Dinamika Interaksi dan Pengambilan Keputusan. Propaganda, 4(1), 38–42. https://doi.org/10.37010/prop.v4i1.1605
Tiara, A., & Wininda Qusnul Khotimah. (2023). Inklusi Pada Organisasi Dalam Membangun Kemampuan Komunikasi Asertif Individu. KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science, 5(2), 222–236. https://doi.org/10.36761/kagangakomunika.v5i2.3024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H