Mohon tunggu...
Komang SeptiaTri Widari
Komang SeptiaTri Widari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Panca Sradha sebagai "Dasar Keyakinan Agama Hindu"

18 April 2022   08:41 Diperbarui: 18 April 2022   09:01 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dasar keyakinan yang keempat yakni Punarbhawa/Samsara, dimana ini merupakan keyakinan atas adanya kehidupan atau kelahiran kembali. Kelahiran yang berulang-ulang  membawa akibat sukha dan dukha. Samsara (punarbhawa) ini terjadi akibat jiwatman masih dipengaruhi/diliputi oleh kenikmatan dan kematian akan diikuti oleh kelahiran. Karma dan Punarbhawa ini adalah suatu proses yang terjalin erat. Setiap perbuatan buruk yang dilakukan akan menimbulkan dosa serta dalam punarbhawa yang akan datang akan mengalami penjelmaan pada tingkat yang lebih rendah, sengsara atau menderita bahkan menjadi mahluk yang hina. Sebaliknya, setiap perbuatan baik yang dilakukan akan mengakibatkan atma menuju surga dan saat menjelma kembali akan berada pada tingkat penjelmaan lebih sempurna atau tinggi. Dan keyakinan yang terkahir adalah Moksa yang dimana ini merupakan tujuan terakhir/tertinggi dalam Agama Hindu. Seseorang yang mengalami Moksa maka ia telah terbebas  dari ikatan duniawi yang bersifat maya dan palsu. Jiwanya telah sepenuhnya terbebas dari rasa suka dan rasa duka dimana ini berasal dari keduniawian. Bagi mereka yang mengalami moksa jiwa mereka telah mengalami ketenangan dan juga kebahagiaan yang kekal dan sesungguhnya serta bersatu kembali dengan sumberNya.

Selain dengan berbekal Panca Sradha yang di serap menggunakan Tri Pramana, suatu perjalanan hidup pada setiap orang yang menganut Agama Hindu akan menuju kepada suatu tujuan yang pasti yang dapat disebut dengan kesempuraan baik bersifat lahir maupun kesempuraan yang bersifat batin. Tri Pramana diartikan sebagai tiga kekuatan hidup untuk dapat  mengetahui dan meyakini pada sesuatu hal yang berasal dari 3 kekuatan makhluk hidup. 3 kekuatan makhluk hidup tersebut diantaranya berupa Bayu yang artinya kekuatan untuk  bernafas, Sabda yang artinya kekuatan suara dan Idep artinya kekuatan untuk berpikiran. Dari ketiga kekuatan inilah yang nantinya akan mampu menyetahui baik yang bersifat nyata maupun abstrak dalam kehidupan beragama Hindu. Sederhananya bahwa umat Agama Hindu percaya dengan Panca Sradha untuk membuat mereka lebih mengetahui dan paham mana baik dan buruk, karena apa yang dilakukan saat ini akan memberikan hasil yang setimpal nanti seperti halnya keyakinan akan hukum karmaphala. Jadi keyakinan sangatlah penting untuk menjadikan hidup kita lebih makmur, sejahtera, bahagia lahir dan batin serta lebih terarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun