Mohon tunggu...
Septia Tri Cahyani
Septia Tri Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Psikologi UNISA

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta_Psikologi'21

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Stop Bullying Kelas 4 SDN Giwangan, Umbulhardjo, Kota Yogyakarta oleh Mahasiswa KKN UNISA

11 September 2024   02:54 Diperbarui: 11 September 2024   03:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bullying merupakan tindakan penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyakiti orang lain yang lebih lemah secara sadar dan di sengaja. Bullying bisa dilakukan secara verbal, fisik, atau sosial baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Bullying merupakan masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat berdampak negatif jangka panjang pada korban, pelaku, maupun saksi. Bullying adalah tindakan intimidasi, pelecehan, atau kekerasan, baik secara fisik, verbal, maupun online (cyberbullying), yang terjadi secara berulang dan dengan niat untuk menyakiti. Pengenalan awal dan penanganan yang tepat terhadap bullying adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif.

Contoh-contoh Bullying

Bullying Fisik: menendang, memukul, melukai, menampar, mendorong, mengigit, mencubit, mencakar atau memukul dengan gagang sapu.

Bullying Verbal: Mengolok-olok teman, menyebut teman dengan julukan yang tidak baik, menjuluki, meneriaki, menghina, mempermalukan didepan umum atau meng fitnah.

Bullying Non-verbal: Membentak, memarahi, memerintah atau menyuruh menunjuk-nunjuk dengan jari atau pengucilan.

Alasan seseorang melakukan Bullying:

  • Merasa lebih berkuasa dan lebih percaya diri
  • Mencari kesenangan atau Kepuasan pribadi
  • Kurang nya perhatian dari orang-orang terdekat

Dampak bagi pelaku Bullying: 

  • Merasa kesulitan membangun hubungan dengan orang lain.
  • Dihindari dan tidak dipercaya oleh teman sebayanya.
  • Mengalami perasaan bersalah, kecemasan, dan malu
  • Dapat menghadapi konsekuensi hukum disekolah atau bahkan tuntutan pidana
  • Mempengaruhi kinerja akademik
  • Mengalami masalah psikologis seperti gangguan perilaku dan kecenderungan untuk terus terlibat dalam perilaku negatif dimasa dewasa

Dampak pada korban Bullying:

  • Mengalami luka, memar, atau cedera, akibat kekerasan fisik yang diterima
  • Menyebabkan gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan kelelahan
  • Mengalami trauma, depresi, kecemasan, rasa takut, dan kehilangan kepercayaan diri
  • Mengurung diri dari teman-teman dan lingkungan sosial
  • Kehilangan minat belajar dan aktivitas yang dulu diminati
  • Kesulitan berkonsentrasi yang akan berdampak pada menurunnya prestasi belajar

Dampak bagi penonton Bullying:

  • Merasa bersalah karena tidak melakukan apa- apa untuk menghentikannya
  • Merasa takut menjadi target bullying selanjutnya jika mencoba ikut campur tangan
  • Takut disalahkan atau dikaitkan dengan tindakan bullying
  • Menjadi terbiasa dengan melakukan tindak kekerasan dan perliaku agresif

Upaya Pencegahan Bullying:

  • Penguatan pendidikan karakter yang dilakukan oleh orang tua dan guru
  • Menertibkan peserta didik yang melakukan bullying atau memberikan sanksi agar pembull merasa jera
  • Menerapkan budaya meminta dan memberikan maaf kepada sesame
  • Menerapkan prinsip-prinsip anti kekerasan
  • Meningkatkan komunikasi sesama teman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun