Baca Juga: Mengenal Dermatitis Beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Eksim dishidrotik
Eksim dishidrotik, atau eksim pompholyx, biasanya muncul pada orang dewasa di bawah 40 tahun. Ini biasanya terjadi pada tangan dan kaki dan memiliki gejala khas, termasuk rasa gatal yang hebat dan penampilan lepuh kecil.
Dalam beberapa kasus, lepuh bisa menjadi besar dan berair. Lepuh juga dapat terinfeksi, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak. Mereka juga bisa mengeluarkan nanah.
Lepuh biasanya hilang dalam beberapa minggu. Setelah ini, kulit sering menjadi kering dan pecah-pecah, yang dapat menyebabkan celah kulit yang menyakitkan.
Tidak jelas apa yang menyebabkan eksim dishidrotik. Namun, itu lebih umum pada orang yang memiliki:
- demam alergi serbuk bunga
- dermatitis atopik atau riwayat keluarga dengan dermatitis atopik
- infeksi kulit jamur
Orang-orang yang bekerja dengan bahan kimia tertentu atau memiliki tangan direndam dalam air sepanjang hari juga berisiko lebih besar terkena eksim dishidrotik.
Pemicu lain termasuk stres emosional dan perubahan cuaca.
4. Discoid eksim
Eksim diskoid, atau eksum numular, dapat dikenali karena tambalan berbentuk cakram dari kulit yang gatal, merah, pecah-pecah, dan bengkak yang disebabkannya.
Disk biasanya muncul di kaki bagian bawah, batang tubuh, dan lengan bawah. Kadang-kadang, bagian tengah cakram bersih, meninggalkan cincin kulit merah.
Eksim diskoid dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak.