Mohon tunggu...
Septiano Pratama
Septiano Pratama Mohon Tunggu... Freelancer - https://www.pfimegalife.co.id/

Hi, I'm a part time blogger and full time digital marketer :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

6 Jenis Eksim, Penyebab, dan Gejala

14 Mei 2020   12:48 Diperbarui: 7 April 2021   17:25 15250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eksim biasanya menyebabkan area kulit seseorang menjadi meradang, gatal, dan merah. Ada beberapa jenis eksim, termasuk eksim atopik, dermatitis kontak, dan eksim diskoid.

Eksim adalah kondisi kulit umum yang menyerang lebih dari 30 juta orang di Amerika Serikat. Secara umum, eksim pada kulit menyebabkan:

  • patch berwarna gelap
  • kasar atau bersisik
  • pembengkakan, dan
  • berkerak 

Eksim tidak menular, yang berarti seseorang tidak dapat menangkapnya atau menularkannya ke orang lain.

1. Dermatitis atopik

Dermatitis atopik, atau eksim atopik, adalah jenis eksim yang paling umum.

Gejala sering muncul di masa kanak-kanak dan dapat berkisar dari ringan hingga parah. Seorang anak lebih mungkin mengembangkan dermatitis atopik jika salah satu dari orang tuanya mengidapnya.

Anak-anak dengan dermatitis atopik memiliki risiko sensitivitas makanan yang lebih tinggi. Mereka juga lebih mungkin terserang asma dan demam.

Dermatitis atopik cenderung menyebabkan bercak kulit kering yang dapat menjadi gatal, merah, dan meradang. Bercak ini sering muncul di lipatan siku dan lutut dan di wajah, leher, dan pergelangan tangan.

2. Dermatitis kontak

Beberapa orang mengalami reaksi kulit ketika mereka bersentuhan dengan zat-zat tertentu. Ini dikenal sebagai dermatitis kontak.

Gejala dermatitis kontak dapat meliputi:

  1. kulit kering, merah, dan gatal yang mungkin terasa seperti terbakar
  2. terik
  3. gatal-gatal, sejenis ruam yang terdiri dari benjolan kecil berwarna merah

Seseorang dengan dermatitis atopik memiliki peningkatan risiko dermatitis kontak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun