Aku menunggumu
Kekasih
Didermaga tlah kutambatkan
Kerinduan yang tak mau diam
Lidah-lidah mempertanyakan
Cinta seperti apa
Yang sedang kita lakonkan
Aku selalu mendambamu
Kekasih
Jiwa ini larut
Dalam sungai-sungai keyakinan
Yang membasuh segala
Kecurigaan dunia tentang kepastian
Keganjilan yang tak terbilang
Aku tetap betah
Kekasih
Di rumah menyibukkan diri
Memandang figuramu
Lalu sesekali mengamuk
Pada hujan
Yang hanya bisa membawa kenangan
Tanpa tubuhmu yang bisa ku peluk
Kekasih
Aku menanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H