Apa yang kau rasakan ketika mendung
Cemas akan segala kemungkinan menggantung
Ragu-ragu akan amarahmu yang segera padam
atau malah senang
Karena jiwamu yang kemarau panjang
Apa yang kau rasakan jika gemuruh petir
Takut akan membangunkan mimpimu
Sedih, jika itu adalah suara-suara masa lalu
Atau bahkan tenang karena nada dan suaranya yang tak kau mengerti
Tentang itu semua
Kau hanya diam
Mengumpul kepingan keyakinan
Memungut hatimu yang berceceran
Lalu, engkau menoleh kebelakang perlahan di sore hari
Bayanganmu yang memanjang,
Karena hidup adalah perayaan
Penaklukan-penaklukan
Atas ketakutan-ketakutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H