Sebuah gubuk tua dipusat kota
Tempat lahirnya kisah kasih dan susah
Bangunan tua renta merah dominan
Dekorasi dengan rasa pahit dilidah
Gumam-gumam gelisah
Hatiku adalah rumah
Bagi seorang pengemis kecil
Manusia kerdil tertangkup tengadah
Esok hari belum tentu cerah
Tangan-tangan sibuk membelai
Lalu lalang pemurah dengan senyum ramah
Silih berganti pemarah dengan raut terparah
Keluar masuk dalam tatapan jenaka
Datang menyapa hiruk pikuk kota
Menghardik jiwa biru muda
Segalanya menguap dalam tidur lelap
Pagi-pagi buta asap-asap kendaraan
Alaram terbaik dari yang pernah ada
Dari pada makian dan tatapan sinis mereka
Jangan kau ganggu, mereka sibuk bekerja
Penyair tenggelam dalam tulisan
Mencari-cari kata, kata kerja
Kata-kata yang bisa dipercaya
Setelah ini, kata-kata mulai bekerja untukmu
Manusia kecil tertangkup tengadah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H