Hewan malam menyambut gelap dengan sukacita
Angin pun menjelma semakin dingin
Berbulan-bulan bagiku mempelajari bahasa tubuhmu
Aku akan memamerkanmu pada
Tetangga dan orang-orang gila
Setelah bercinta kita duduk diatas atap
Menyalakan lilin lalu bercerita
Malam pertama
Beri aku tawa dan ciuman
Sebelum tidur
Sekarang aku tahu kau bercanda
Mencintaiku dalam masa perang
Kau menipu mereka
Membuatku jatuh hati
Hanya sebuah tempat tujuan
Jika keadaan memburuk
Pohon rindang, air bersih
Kita berdansa dalam badai pasir
Dalam dentingan peluru
Aku masih bisa luluh mengagumimu
Kini aku terpana
Nyawa ini untukmu wanitaku
Esok kita akan bertemu bermesra
Setelah perang ini usai tentunya
Semacam janji yang tak mesti ditepati
Hari hari menjadi biasa
Kau milik serdadu lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H