Dalam kaitannya dengan visi Indonesia Emas 2045, dia berpendapat bahwa pencapaian visi tersebut dapat dipengaruhi oleh penanganan masalah kecil atau awal, seperti pengangguran Generasi Z. Jika masalah seperti ketidakpastian ekonomi dan kurangnya peluang kerja bagi Generasi Z tidak ditangani dengan serius, ini dapat menghambat kemajuan Indonesia menuju negara maju yang sejahtera. Akibatnya, mengambil pendekatan proaktif yang didasarkan pada teori "Broken Windows" dapat menjadi tindakan strategis untuk mengatasi pengangguran Generasi Z dan mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini merupakan langkah penting dalam mengatasi pengangguran Generasi Z. Seperti yang saya katakan sebelumnya, generasi ini sangat berbeda dari generasi milenial, yang tumbuh dan hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
Untuk memastikan bahwa pelatihan yang dirancang sesuai dengan psikologi mereka. Generasi Z dapat bersaing di pasar kerja yang kompetitif dengan mendapatkan pendidikan yang baik dan pelatihan keterampilan yang memadai. Dukungan terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) dan pembangunan infrastruktur ekonomi lokal juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menciptakan lapangan kerja baru. Gen Z adalah generasi digital yang memahami perkembangan zaman dan memiliki ide-ide yang dapat membantu UKM.
Selain itu, kolaborasi antara sektor publik dan swasta merupakan kunci dalam mengatasi pengangguran Generasi Z. Pemerintah, bisnis, dan lembaga pendidikan dapat bekerja sama untuk membangun kemitraan strategis untuk merancang kebijakan yang mendukung penciptaan lapangan kerja dan pengembangan keterampilan. Dengan cara ini, Indonesia dapat memastikan bahwa Generasi Z memiliki peluang yang adil untuk berkembang dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, Indonesia harus menangani pengangguran Generasi Z dengan cara yang holistik dan berkelanjutan. Indonesia dapat memperbaiki "jendela pecah" ekonomi Gen Z yang mengganggu dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi Gen Z dengan menggunakan teori "Broken Windows" sebagai dasar strategis. Dengan demikian, Indonesia dapat mempertahankan momentum menuju cita-cita besarnya menjadi negara maju yang sejahtera pada tahun 2045.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H